Urawa Reds Akhiri Penantian Selama 10 Tahun untuk Kembali Menjadi Klub Terbaik di Asia

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 25 November 2017 | 19:57 WIB
Aksi striker Urawa Reds, Rafael Silva (tengah), saat mencoba melewati dua pemain Al Hilal dalam laga leg kedua final Liga Champions Asia 2017 di Stadion Saitama 2000, Saitama, Jepang, pada Sabtu (25/11/2017). (DOK TWITTER @THEAFCCL)

Klub Liga Jepang, Urawa Reds, berhasil mengakhiri penantian selama 10 tahun untuk kembali menjadi juara Liga Champions Asia setelah mengalahkan wakil Arab Saudi, Al Hilal.

Setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama final Liga Champions Asia di kandang Al Hilal, Urawa Reds hanya membutuhkan skor imbang tanpa gol untuk memastikan raihan gelar juara Liga Champions Asia (LCA).

Namun pada pertandingan yang digelar di Stadion Saitama 2000, Sabtu (25/11/2017), Urawa Reds berhasil meraih kemenangan 1-0 pada menit-menit akhir laga.

Gol tunggal kemenangan Urawa Reds itu berhasil dicetak oleh striker asal Brasil, Rafael Silva, pada menit ke-88.

Mendapat bola dari Yuki Muto, Rafael Silva berhasil berduel dengan bek lawan untuk mempertahankan bola dan mendapatkan ruang menembak sebelum menaklukan kiper Al Hilal, Abdullah Al Maiouf, dengan sebuah sepakan keras.

Padahal pada sepanjang pertandingan, Urawa Reds lebih banyak berada di bawah tekanan sang tamu.

Al Hilal mampu memiliki 64 persen penguasaan bola.

Al Hilal juga memiliki jumlah peluang lebih banyak dengan 12 tembakan, meski hanya ada satu yang tepat sasaran.

Sedangkan Urawa Reds yang tidak banyak memegang bola justru mampu tampil efektif dengan menciptakan 11 peluang yang lima di antaranya on target.

(Baca Juga: Spalletti: Icardi akan Bertahan di Inter Milan untuk Selamanya)