Tragis, Mantan Klub Ilija Spasojevic Gagal Juara Liga karena Hal Ini

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Rabu, 29 November 2017 | 20:07 WIB
Selebrasi Ilija Spasojevic yang berhasil cetak gol ke gawang Guyana, Sabtu (25/11/2017) (FERISETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Momen dramatis ternyata tak hanya terjadi di pekan terakhir Liga Indonesia, melainkan juga terjadi di Liga Georgia musim 2017.

Pekan terakhir Liga Georgia tersebut mempertemukan dua klub yang masih sama-sama punya kans untuk juara yakni Dinamo Tbilisi dan Torpedo Kutaisi.

Kutaisi membutuhkan kemenangan untuk mengunci titel juara Liga Premier Georgia, sementara Dinamo Tbilisi hanya membutuhkan imbang untuk menjadi juara yang ke-17 kali.

(Baca Juga: Adakah Klub Liga 1 yang Berani Tebus Penyerang dengan Gol Lebih Banyak dari Sylvano Comvalius Ini?)

Bertandang ke Boris Paichadze Dinamo Arena, Kutaisi justru berhasil unggul 1-0 sampai detik-detik akhir pertandingan.

Drama baru dimulai jelang pertandingan berakhir, Dinamo mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain Dinamo dilanggar di dalam kotak penalti hanya beberapa detik sebelum pluit panjang pertandingan dibunyikan.

Kapten Dinamo, Otar Kiteishvili selaku eksekutor penalti tentunya sadar bahwa beban ada di pundaknya karena andai eksekusinya berbuah gol, Dinamo dipastikan menjadi juara, andai yang terjadi sebaliknya tim lawan akan jadi juara.

Penalti pun dieksekusi dan secara mengejutkan tendangan pelan Otar mampu digagalkan oleh kiper Kutaisi, Roin Kvaskhvadze.

Wasit pun akhirnya meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dan Torpedo Kutaisi pun akhirnya menjuarai Liga Georgia untuk keempat kalinya dalam sejarah.