Metode Latihan Jadi Awal Mula Perceraian Ancelotti dengan Bayern Muenchen

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 4 Desember 2017 | 09:38 WIB
Carlo Ancelotti (depan) dan pemain Bayern Muenchen merayakan kesuksesan mereka menjuarai Liga Jerman setelah partai melawan VfL Wolfsburg di VW Arena, Wolfsburg, 29 April 2017. (JOHN MACDOUGALL / AFP)

Meski berhasil membawa Bayern Muenchen juara Liga Jerman musim lalu, Carlo Ancelotti harus terima didepak lantaran hasil buruk Bayern musim ini.

Dalam sebuah wawancara Ancelotti dengan acara La Domenica Sportiva yang dilansir BolaSport.com, sang pelatih membeberkan alasan mengapa ia dipecat oleh Bayern.

"Alasan saya dipecat adalah perbedaan pendapat tentang metodologi kepelatihan yang saya terapkan," ujar Ancelotti.

"Saya mengembangkan metode ini bertahun-tahun dan saya tak akan mengubahnya," katanya penuh keyakinan.

Metode yang dimaksud Ancelotti adalah fokusnya dalam latihan yang lebih mengedepankan kualitas daripada kuantitas.


Reaksi pelatih Carlo Ancelotti dalam sesi latihan Bayern Muenchen menjelang duel Liga Champions lawan FC Rostov di Muenchen, 12 September 2017.(CHRISTOF STACHE / AFP)

(BACA JUGA: Prediksi Juara Piala Dunia dalam Angka - Brasil Terdepan, Inggris Tenggelam, Maroko Buncit)

Daripada berlatih satu setengah jam dengan lari ringan, Ancelotti lebih memilih latihan satu jam namun dengan intensitas seperti pertandingan.

Hal ini didasarkan pada jumlah laga klub setiap musim yang bisa mencapai 60 pertandingan.

"Sepak bola bukan tentang lari ringan," tutur Ancelotti.