Chiangrai United layak diacungi dua jempol, sebab mereka sudah main 10 orang sejak menit ke-36.
Semua itu setelah bek Atit Daosawang menerima kartu kuning kedua.
Buriram United juga main 10 orang, namun saat pertandingan memasuki menit ke-89.
Laga ini pun dilanjutkan babak tambahan waktu setelah pada waktu normal skor tetap 2-2.
Sayang, kedudukan imbang itu tak berubah dana du sepakan penalti akhirnya jadi penentuan pemenang laga ini.
(Baca juga: Kembali ke Singapura, Pelopor Pesepak Bola Naturalisasi Asia Tenggara Kini Melatih)
Dari 10 penendang sepakan 12 pas, enam menjadi gol dari Chiangrai United.
Sedangkan pemain dari Buriram United hanya lima yang sukses menyarangkan bola ke gawang lawan.
Chiangrai United pun mengangkat trofi pertama mereka musim 2018.