Ferdinand Sinaga Berkompetisi di Bawah Ancaman Pemotongan Gaji dan Denda

By Adif Setiyoko - Selasa, 30 Januari 2018 | 17:24 WIB
Selebrasi penyerang Kelantan FA asal Indonesia, Ferdinand Sinaga seusai mencetak gol ke gawang Kuantan FA pada laga uji coba di Stadium Sultan Muhammad IV, Kota Bharu, Rabu (24/1/2018) malam. (Dok. Kelantan FA)

Empat hari menjelang bergulirnya Liga Super Malaysia musim 2018, klub yang dibela Ferdinand Sinaga, Persatuan Sepak Bola Kelantan FA (KAFA), mengeluarkan kebijakan baru.

Pihak manajemen Kelantan FA berencana untuk mengambil langkah tegas apabila ada pemain yang tidak disiplin.

Peraturan baru ini disampaikan oleh manajer tim Kelantan, Mohd Yahya Jamada Ali.

(Baca Juga: Keakraban Bali United dengan Skor Angker 3-2 selama Piala Presiden 2018)

Menurutnya, peraturan ini bertujuan untuk memastikan tim berjuluk The Red Warriord ini terbebas dari masalah kedisiplinan menjelang bergulirnya Liga Super Malaysia musim ini.

"Persoalan tidur terlambat dan bangun terlambat saat datang ke sesi latihan merupakan awal dari kemerosotan prestasi," ujar Mohd Yahya Jamada Ali, seperti dilansir BolaSport.com dari kosmo.com.my.

"Kami tidak mau pemain membawa budaya yang tidak baik ke dalam tim," imbuhnya menjelaskan.

Dia menegaskan, pemain-pemain yang datang di sesi latihan dengan menggunakan jersey yang berbeda juga bakal diganjar denda.

"Malah, apabila mereka mengulangi kesalahan pada minggu yang sama, kami akan menggandakan nilai denda. Termasuk pemotongan gaji," jelasnya.

Liga Super Malaysia (MSL) bakal mulai bergulir pada Sabtu, 3 Februari 2018 mendatang.