Seorang Polisi Menjadi Korban Tewas saat Amankan Laga Leg 2 Babak 32 Besar Liga Europa

By Verdi Hendrawan - Jumat, 23 Februari 2018 | 10:09 WIB
Pihak kepolisian Basque saat mengalankan bentrokan antara fan Athletic Bilbao dan Spartak Moskva jelang laga leg 2 babak 32 besar Liga Europa di sekitaran Stadion San Mames Barria, Bilbao, Spanyol, pada Kamis (22/2/2018). (ANDER GILLENEA / AFP)

Kabar duka datang dari salah satu laga leg 2 babak 16 besar Liga Europa yang mempertemukan Athletic Bilbao dan Spartak Moskva di Stadion San Mames Barria, Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB.

Selain kekalahan yang diterima tuan rumah Athletic Bilbao pada laga tersebut, meski tetap lolos dengan agregat 4-3, ada kabar duka dari San Mames.

Seperti dikabarkan oleh BBC, seorang polisi dari Ertzaintza -salah satu kesatuan kepolisian di negara bagian Basque- harus meregang nyawa saat mengamanan laga tersebut.

Seorang polisi yang tidak disebutkan namanya itu harus mengalami nasib naas saat mencoba melerai bentrokan yang terjadi antarfan sebelum pertandingan tersebut.

Seperti dikabarkan BBC, polisi tersebut meninggal akibat menderita serangan jantung.

(Baca Juga: Seberapa Cepat Refleks David de Gea yang Gagalkan Sundulan Luis Muriel? Berikut Perhitungan Lengkapnya)

Lebih dari 500 petugas kepolisian dikerahkan untuk mengamankan situasi tersebut dan berdasarkan laporan, mereka menangkap setidaknya lima orang yang dipercaya memiliki andil dalam bentrokan tersebut.

"Belasungkawa kami kepada rekan kerja, teman, dan kerabat di Ertzaina yang meninggal dalam menjalankan tugas," tulis kepolisian Bilbao melalui akun Twitter resmi mereka.

(Baca Juga: Eks Penyerang Arema: Naturalisasi Bukan Tiket untuk Masuk Tim Nasional!)

Setelah pertandingan, pihak Athletic Bilbao juga mengungkapkan rasa belasungkawa mereka kepada sang polisi melalui akun Twitter resmi klub.