Selain Presiden, Ayah Timothy Weah Merupakan Satu-satunya Peraih Ballon d'Or dari Benua Afrika

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 4 Maret 2018 | 09:47 WIB
Timothy Weah melakoni debut bersama PSG pada pertandingan Liga Prancis di kandang Troyes, Sabtu (3/3/2018). ( FRANCK FIFE/AFP)

(Baca Juga: 1 Mohamed Salah Cukup untuk Kalahkan Seluruh Pemain Newcastle United)

Masa-masa keemasan Weah hadir bersama Rossoneri. Pria 51 tahun itu dua kali menjadi juara Liga Italia yakni musim 1995-1996 dan 1998-1999.

Bersama AC Milan pula Weah terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 1995.

Weah menjadi pemain asal benua Afrika pertama dan satu-satunya yang berhasil meraih gelar Ballon d'Or.

Namun, memasuki milenium baru, karier Weah mulai meredup.

Dia sempat dipinjamkan ke Chelsea selama setengah musim sebelum akhirnya bergabung ke Manchester City pada 1 Juli 2000 dengan status bebas transfer.

Di Negeri Ratu Elizabeth II, kecemerlangan Weah mulai meredup hingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Marseille pada 1 Januari 2001.

Setengah musim di Marseille, Weah hengkang ke tim Liga Uni Emirat Arab, Al-Jazira.

Di sana, ia menetap selama dua tahun hingga akhirnya gantung sepatu pada 2003.

(Baca Juga: Ini Perkiraan Dana yang Bakal Didapat jika Real Madrid Menjual 10 Pemainnya)