AC Milan Vs Arsenal - Hasil Masa Lalu di San Siro Tak Berarti

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 8 Maret 2018 | 03:43 WIB
Bek sekaligus kapten Arsenal, Laurent Koscielny, memberikan aplaus kepada pendukung timnya seusai pertandingan Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada 5 November 2017. (PAUL ELLIS/AFP)

Bek tangguh Arsenal, Laurent Koscielny, menegaskan catatan pertemuan masa lalu kedua tim tidak bisa dijadikan patokan ketika harus kembali bermain di markas AC Milan.

Arsenal akan melakoni partai pertama babak 16 besar Liga Europa melawan AC Milan di San Siro, Kamis (8/3/2018) waktu setempat.

Bentrok tersebut kembali mengingatkan pertemuan kedua kubu di babak 16 besar Liga Champions musim 2011-2012.

Kala itu, Arsenal juga harus melakoni pertemuan pertama di San Siro dan Koscielny menjadi salah satu pemain yang terlibat di dalamnya.

Namun, tim beralias The Gunners mengalami kekalahan kekalahan menyakitkan 0-4 lewat dua gol Robinho, dan masing-masing satu gol Kevin-Prince Boateng serta Zlatan Ibrahimovic.

Kala itu Arsenal akhirnya tersingkir karena di partai penentuan hanya sanggup menang 3-0 di Stadion Emirates.

"Pertandingan itu jelas berbeda karena dari komposisi pemain juga berbeda," kata Koscielny seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

(Baca Juga: Hasil Akhir PSG Vs Real Madrid - Satu Kartu Merah Iringi Kelolosan El Real ke Perempat Final)

"Banyak pemain besar seperti Zlatan Ibrahimovic ikut terlibat. Sungguh itu sangat sulit," ucapnya.

Kali ini, Arsenal akan bertandang ke markas Milan dengan bermodalkan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.