Musim 2018, Liga Singapura Rebrand dan Kini 'Sama' dengan Liga Inggris

By Estu Santoso - Rabu, 28 Maret 2018 | 19:50 WIB
Launching Singapore Premier League (SPL) untuk musim 2018. (www.facebook.com/SingaporePremierLeague/photos)

BOLASPORT.COM – Liga Singapura musim 2018 tak lagi memakai nama S.League. Sebab, nama kasta tertinggi Liga Singapura terbaru adalah Singapore Premier League (SPL) dan sama dengan Liga Inggris, English Premier League (EPL).

Ya, S.League sebagai kompetisi sepak bola profesional Singapura telah berganti nama menjadi Singapore Premier League (SPL).

Semua itu sebagai bagian dari upaya untuk meremajakan kompetisi yang sedang ’sakit’ ketika memasuki tahun ke-23.

Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) membuat pengumuman di Lounge Sports Hub Stadion Nasional pada 22 Maret 2018.

(Baca juga: Dipecat Borneo, Iwan Setiawan Seperti Tuliskan Cerita Berulang)

Mereka mengungkapkan logo SPL yang memiliki motif singa untuk melambangkan identitas Singapura.

Selain melakukan rebrand, FAS juga telah menetapkan empat pilar pada SPL.

Empat hal itu adalah platform premium untuk calon pemain, profesionalisme, keberlanjutan dan budaya sepak bola yang dinamis.

(Baca juga: Pemain Terbaik Pekan Pertama Liga 1 2018 - Antara Dukungan, Pembagian Tugas, dan Nervous)

Wakil Presiden FAS, Edwin Tong mengakui bahwa perubahan ini akan memakan waktu untuk menghasilkan buahnya.

FAS juga mendesak penggemar untuk menunjukkan dukungan mereka.

”Tujuan SPL adalah untuk menumbuhkan basis permainan kami, untuk memiliki kinerja yang baik,” tutur Edwin Tong seperti dikutip BolaSport.com dari The New Paper.


Selebrasi para pemain Albirex Niigata seusai mengalahkan DPMM FC pada final Piala Liga Singapura di Stadion Jalan Besar, Sabtu (30/7/2016) malam. ( Dok. SLeague )

”SPL juga menciptakan pengalaman ke penggemar yang bersemangat dan pada akhirnya, memastikan jaringan pemain yang stabil untuk tim nasional.”

FAS menegaskan empat pilar itu adalah dasar dari semua perubahan dan perkembangan yang telah dimulai pada SPL.

Presiden FAS Lim Kia Tong menambahkan: ”Visi dan sikap kami yang baru akan meningkatkan semangat sepak bola di Singapura.”

(Baca juga: Nurhidayat Haji Haris, Pemain Terbaik Pekan Pertama Liga 1 2018)

”Kami tahu bahwa revitalisasi liga domestik ini diperlukan untuk sepak bola Singapura agar maju,” tutur Lim Kia Tong

Desember 2017, FAS memperkenalkan banyak kebijakan untuk merevitalisasi liga, termasuk kuota usia pemain.

Klub SPL wajib memiliki setidaknya enam pemain U-23 di jajaran mereka.

(Baca juga: Kalah Lagi, Penderitaan Timnas Singapura sejak 2017 Makin Bertambah)

Lalu setidaknya, tiga di antara mereka harus jadi starter timnya.

Untuk memperkuat ikatan mereka dengan masyarakat, sebagian besar pertandingan SPL juga akan diadakan pada akhir pekan.

Sepak mula akan terlaksana pada pukul 17.30 dengan kegiatan pra-pertandingan untuk menghibur keluarga yang menonton.


Bek senior Tampines Rovers, Daniel Bennett dual dengan penyerang DPMM FC, Nurikhwan Othman (kiri) pada laga pekan ke-14 Liga Singapura musim 2017 di Our Tampines Hub, 28 Juli 2017. (Dok. SLEAGUE)

Fan juga dapat menonton setengah pertandingan musim ini melalui siaran live streaming.

Sistem tiket terpusat dalam kemitraan dengan APACTix juga akan diperkenalkan pada momen ini.

Para penggemar bisa membeli tiket secara online untuk semua pertandingan di bawah payung FAS, termasuk pertandingan SPL, laga internasional, dan partai dengan tuan rumah FAS.

(Baca juga: Penyerang Berparas Tampan Buat Filipina Cetak Sejarah dengan Lolos ke Piala Asia 2019)

SPL secara nama hampir sama dengan titel resmi Liga Inggris, EPL atau English Premier League.