Lima Korban Keganasan Liga Super Malaysia, Pelatih Andik Vermansah Ikut Terancam

By Adif Setiyoko - Kamis, 29 Maret 2018 | 14:45 WIB
Selebrasi ala menyemir sepatu dilakukan dua pemain Kedah FA, Akhyar Rashid dan Andik Vermansah untuk gol ke gawang PKNP FC pada laga Liga Super Malaysia 2018 di Stadion Negeri Pulau Pinang, Penang pada Minggu (11/2/2018) sore. ( Dok. KEDAH FA )

Keganasan Liga Super Malaysia musim 2018 sepertinya masih akan memakan korban baru. Liga Super Malaysia musim ini baru menginjak pekan kelima, namun sudah 4 pelatih menerima vonis tak mengenakkan.

Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah lagi. Kali ini, kabar pemecatan Kepala tim pelatih Kedah FA, Ramon Marcote, kembali berhembus dengan kencang.

Dilansir BolaSport.com dari bhrian.com.my, masa depan pelatih asal Spanyol tersebut diselimuti tanda tanya besar usai KFA mengadakan pertemuan dengan majamenen dan petinggi klub di Alor Setar.

(Baca juga: Periode Gelap Marko Simic dan Ilija Spasojevic, Kini Keduanya Bak Hilang Ditelan Popularitas)

Asisten pelatih Kedah FA Nidzam Adzha Yusoff ditunjuk untuk menggantikan Marcote dalam memimpin sesi latihan usai Marcote pergu mdi sesi latihan pertamanya sejak liburan 18 Maret lalu.

Hingga saat ini, pengurus Kedah FA masih enggan memberikan komentar terkait kabar pemecatan sosok berusia 40 tahun tersebut.

Manajemen KFA juga menyatakan untuk menunggu pengunguman resmi petinggi klub dalam waktu dekat.

Selam dinakhodai Marcote, performa Andik Vermansah dan kawan-kawan memang tak begitu impresif di awal musim.

(Baca Juga: Gara-gara Masalah Ini, Sylvano Comvalius Berharap kembali Dipulangkan ke Bali United)

Kedah FA gagal meraih dua piala turnamen, yakni Piala Sultan Ahmad Shah dan Piala FA.