Selain Persija Vs Johor DT, Inilah 3 Rivalitas Sengit antara Tim Indonesia dan Malaysia di Piala AFC

By Adif Setiyoko - Selasa, 10 April 2018 | 15:54 WIB
Gelandang asal Papua, Elie Aiboy, kala memperkuat PSMS Medan dalam laga Piala AFC 2009 kontra wakil Maladewa, VB Sport. (TJANDRA MOH. AMIN/DOK. BOLA)

Pada ajang Piala AFC 2012, Mohammad Ghaddar menyumbang delapan gol dari sembilan penampilannya bersama Kelantan.

3. Arema bungkam Selangor FA

Tuan rumah Arema menjamu Selangor FA pada pekan kelima Grup F Piala AFC 2014 .

Tim tamu Selangor FA melawat ke kandang tim Singo Edan dengan membawa kepercayaan diri yang tinggu usai membantai pemuncak klasemen Hano T&T denga skor 3-1 pada pekan sebelumnya.

(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)

Di kubu Arema, tim Singo Edan hanya mengoleksi satu poin dari dua laga pembuka lewat hasil imbang 1-1 melawan Selangor FA.

Kemudain, Arema juga tengah dalam keadaan semangat tinggi usai meraih dua kemenangan atas klub asal Maladewa, Maziya Sports and Recreation.

Bermain di hadapan puluhan ribu Aremania, skuat Singo Edan bertekad untuk mengamankan tiga pooin demi menyegel satu tiket di babak 16 besar Piala AFC 2014.

Kubu tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan di akhir babak pertama melalui titik putih usai Cristian Gonzales dilanggar oleh Muhammad Shahrom.

Hukuman tendangan penalti diberikan oleh wasit sekaligus kartu merah yang diganjarkan kepada Shahrom.

(Baca juga: Ratu Tisha Sebut Alasan PSSI Copot Bima Sakti dari Kursi Pelatih Timnas U-19)

Gustavo Lopez yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Dengan kemenangan ini, Arema FC sukses menyegel satu spot di babak 16 besar sebelum akhirnya ditaklukan klub asal Hongkong, Kitche SC.