Selepas Ferdinand Sinaga Pergi, Klub Malaysia Ini Makin Kacau, Ini Bukti yang Paling Baru

By Estu Santoso - Jumat, 4 Mei 2018 | 14:54 WIB
Suka cita pemain Kelantan FA merayakan gol mereka ke gawang Kuantan FA pada laga uji coba di Stadium Sultan Muhammad IV, Kota Bharu, Rabu (24/1/2018) malam. (Dok. Kelantan FA)

”Bahkan ketika saya bertemu dengannya baru-baru ini, dia tidak mengatakan apa pun tentang keinginan untuk berhenti. Saya akan menunggu hitam dan putih darinya sebelum bertindak.”

Jika Fajr memutuskan untuk melanjutkan pengunduran dirinya, Yusri dapat mengambil alih tim pertama lagi.

(Baca juga: Performa Sedang Bagus, Klub Thailand yang Dibela Pemain asal Indonesia Jadi Korban Pembajakan!)

Asisten pelatih ini bertanggung jawab sebelum Fjar mengambil alih Kelantan FA pada Maret 2018.

Mantan pelatih tim nasional Suriah itu awalnya dipekerjakan sebagai direktur teknis klub, sebelum perannya diubah menjadi pelatih kepala.

Keinginan Fajr untuk mengundurkan diri akan menjadi pukulan besar bagi Bibi Ramjani.

(Baca juga: Bukti Sepak Bola Thailand Lebih 'Paham' Agenda FIFA daripada Indonesia)

Sebab, sang presiden sempat terjebak dalam pengangkatan pelatih ini meskipun banyak reaksi negatif dari beberapa pejabat tim dan pemain senior Kelantan FA.

Bibi sebelumnya mengaku bahwa ia bersedia untuk melepaskan pemain terlama klub itu, Mohd Badhri Radzi dan Khairul Fahmi Che Mat.

Karena, mereka bukan bagian dari rencana Fajr.