Klub Egy Maulana Vikri Perintahkan Para Pemainnya Bungkam terhadap Media

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 11 Mei 2018 | 19:04 WIB
Pemain Lechia Gdnask, Flavio Paixao, merayakan gol Slawomir Peszko pada laga kontra Arka Gdynia di Stadion Energa Gdansk, Sabtu, 7 April 2018. ( TWITTER.COM/_EKSTRAKLASA_ )

Klub anyar Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, akan menghadapi laga krusial pada akhir pekan ini.

Lechia Gdanks akan mengahadapi laga kontra tuan rumah Pogon Szczecin, di Stadion Miejski im. Floriana Krygiera pada laga lanjutan ronde degradasi, Sabtu (12/5/2008).

Laga tersebut menjadi laga krusial bagi Lechia Gdansk karena bisa menentukan nasib mereka di Ekstraklasa atau kasta tertinggi Liga Polandia musim depan.

Kemenangan akan membuat posisi Lechia Gdansk terhindar dari ancaman degradasi.

Tim berjuluk Bialo-zieloni itu akan mengumpulkan 40 poin jika mampu merealisasikan target tersebut.

Jumlah poin tersebut tidak akan mampu dikejar oleh dua tim terbawah atau penghuni zona degradasi, Nieceiecza dan Sandecja Nowy Sacz.

Nieceiecza dan Sandecja Nowy Sacz yang kini mengoleksi 33 dan 32 poin, hanya akan mampu merah poin maksimal 39 dan 38.

(Baca Juga: Usai Laga Panas El Clasico, Pelatih Real Madrid Cegat Kapten Barcelona di Lorong Stadion)

Demi meraih target tersebut, Lechia Gdansk memutuskan untuk melarang para pemainnya bungkam terhadap media.

"Staf Pelatih yang dipimpin oleh Piotr Stokowiec memutuskan bahwa demi persiapan sebelum laga pada Sabtu yang sangat penting, para pemaun tidak akan memberikan peryataan lewat wawancara," tulis situs Lechia Gdansk seperti dilansir BolaSport.com.