Tindakan Sang Kapten Sebelum Laga Sebabkan Olympique Marseille Kalah di Final Liga Europa?

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 17 Mei 2018 | 08:02 WIB
Kapten Olympique Marseille, Dimitri Payet, meninggalkan lapangan dalam kondisi cedera sambil menangis dan dipeluk rekan setimnya, Lucas Ocampos, dalam laga final Liga Europa melawan Atletico Madrid, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB di Parc OL, Lyon. ( JEAN-PHILIPPE KSIAZEK / AFP )

Nasib sial bertubi-tubi yang dialami kapten Olympique Marseille, Dimitri Payet, di laga final Liga Europa bisa jadi karena tindakannya menyentuh trofi sebelum laga dimulai.

Dimitri Payet mengalami beberapa nasib sial pada laga final di partai puncak Liga Europa.

Pertama, Olympique Marseille mengalami kekalahan telak 0-3 dari Atletico Madrid di Groupama Stadium, Decines, Rabu (16/5/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Kedua, Payet hanya bisa bermain selama setengah jam usai mengalami cedera hamstring.

(Baca Juga: Rangkuman Gol-gol Final Liga Eropa, Salah Satunya Blunder Pemain Olympique Marseille)


Gelandang Olympique Marseille, Dimitri Payet (10), mengalami cedera pada laga final Liga Europa 2017-2018 melawan Atletico Madrid, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB di Stadion Parc OL, Lyon. ( JEAN-PHILIPPE KSIAZEK / AFP )

Sementara kesialan ketiga adalah ia terancam tak bisa membela timnas Prancis di Piala Dunia 2018 yang bakal dihelat sebulan lagi.

Beberapa cocoklogi yang beredar seputar kesialan yang dialami Payet.

Ada yang menyebut itu karma akibat tekelnya kepada Cristiano Ronaldo di laga final Piala Eropa 2016.

(Baca Juga: Hasil Final 2018 Akan Tentukan Nasib 3 Klub Raksasa Eropa di Liga Champions Musim Depan)

Selain itu, ada beberapa netizen yang mengaitkan nasib buruk Payet akibat karma atas perilaku buruknya terhadap West Ham United pada masa lalu.

Sementara yang terakhir, akibat ia menyentuh trofi Liga Europa sebelum laga dimulai.

Ya, Payet tertangkap kamera sengaja menyentuh trofi saat memasuki lapangan.

Rumor yang beredar mengatakan bahwa menyentuh trofi sebelum laga bisa membuat sang pemain kalah.

Salah satu contoh yang cukup terkenal adalah yang dialami pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso.

Saat masih menjadi pemain AC Milan, Gattuso menyentuh trofi Liga Champions sebelum laga final musim 2004-2005 melawan Liverpool.

Kala itu keunggulan 3-0 AC Milan di babak pertama, mampu dikejar Liverpool hingga skor menjadi imbang 3-3 babak perpanjangan waktu usai.

Pada babak adu penalti Liverpool menang 3-2.

Kesialan lain yang dialami Gattuso di laga itu adalah ia menjadi penyebab gol ketiga Liverpool.

Saat skor 3-2 untuk AC Milan, Gattuso melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Steven Gerrard.

Bola pantul dari tendangan penalti itu menjadi gol ketiga Liverpool.

(Baca Juga: Laga Final Belum Digelar, Situs UEFA Sudah Umumkan Juara Liga Champions 2017-2018)

Berikut video Payet dan Gattuso (menit 03.30) menyentuh trofi.