Pelatih Marseille Tahu Kondisi Dimitri Payet Tidak Layak untuk Tampil di Final Liga Europa

By Verdi Hendrawan - Kamis, 17 Mei 2018 | 10:28 WIB
Kapten Olympique Marseille, Dimitri Payet, meninggalkan lapangan dalam kondisi cedera sambil menangis dan dipeluk rekan setimnya, Lucas Ocampos, dalam laga final Liga Europa melawan Atletico Madrid, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB di Parc OL, Lyon. ( JEAN-PHILIPPE KSIAZEK / AFP )

Olympique Marseille harus mengakui keunggulan Atletico Madrid dengan skor 0-3 pada laga final Liga Europa 2017-2018 di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Rabu (16/5/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Olympique Marseille harus menyerah akibat gol-gol Atletico Madrid melalui Antoine Griezmann (menit ke-21 dan 49') dan Gabi Fernandez (89').

Marseille sebenarnya mampu memberikan perlawanan kepada Atletico Madrid pada awal pertandingan.

Beberapa kali Marseille mampu membahayakan pertahanan Atletico Madrid berkat peran penting gelandang Dimitri Payet di lapangan tengah.

(Baca Juga: Ironis! Pemain dan Klub Asal Prancis Punya Nasib Berbeda di Liga Europa)

Namun, sejak Dimitri Payet menyudahi laga pada menit ke-34 akibat cedera, performa tim asuhan Rudi Garcia menurun drastis.

Pemain berusia 31 tahun itu pun pergi meninggalkan arena pertandingan sambil menangis, entah karena tidak tidak bisa melanjutkan pertandingan atau memikirkan peluangnya tampil di Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis.

Seusai laga, Garcia mengaku bahwa dirinya tahu kondisi Payet tidak layak untuk tampil di laga tersebut.

(Baca Juga: Atletico Madrid Juarai Liga Europa 2017-2018, Griezmann Ulangi Torehan Forlan dan Falcao)

Namun karena kebutuhan tim, Garcia terpaksa memainkan Payet hingga berakhir nestapa bagi tim dan sang pemain.