5 Perpisahan Menyakitkan pada Musim 2017-2018

By Ade Jayadireja - Minggu, 20 Mei 2018 | 22:00 WIB
Gelandang FC Barcelona, Andres Iniesta, bertepuk tangan untuk suporter saat diganti dalam laga Liga Spanyol kontra Real Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 6 Mei 2018. (LLUIS GENE/AFP)

Ada awalan, ada pula akhir. Hal itu juga yang mewarnai perjalanan kompetisi di Benua Eropa musim 2017-2018.

Liga-liga di Benua Biru berakhir dengan kepergian sejumlah pemain penting.

Ambil contoh Andres Iniesta.

Gelandang berjulukan Si Penyihir Pucat itu memtuskan untuk angkat kaki dari FC Barcelona setelah melakoni 669 pertandingan di semua kompetisi.

Arsenal pun harus mencari pelatih baru pasca-kepergian Arsene Wenger.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Bukan cuma itu, terjadi pula "perceraian" antara pelatih dan asistennya.

Berikut ini lima perpisahan yang terjadi selama musim 2017-2018.

1. ANDRES INIESTA

Partai Liga Spanyol kontra Real Sociedad di Camp Nou, Minggu (20/5/2018), menjadi penampilan terakhir Iniesta dalam balutan seragam Barca.

Sudah 16 lamanya ia membela tim senior Barcelona sejak mendapat promosi pada 2002.

Gelar yang disumbang sang legenda pun melimpah.

Total 32 trofi dipersembahkan Iniesta selama membela panji raksasa Tim Catalunya.

Setelah angkat kaki dari Camp Nou, pemilik gelar juara Piala Dunia 2010 dan dua Piala Eropa bersama timnas Spanyol tersebut gencar dikabarkan merapat ke Liga Inggris.

2. GIANLUIGI BUFFON

Tangisan haru mewarnai laga pekan terakhir Liga Italia antara Juventus dan Hellas Verona, Sabtu (19/5/2018).

Pasalnya, duel tersebut menandai akhir perjalanan Gianluigi Buffon bersama Si Nyonya Tua.

Publik merasa berat melepas sang kiper yang sudah 17 tahun mengenakan kostum Juventus.

Buffon membuktikan loyalitasnya dengan tidak pergi ke klub lain ketika Juventus harus bermain di kasta kedua pada musim 2006–2007 akibat skandal pengaturan skor.

Ia menuntaskan kariernya di Juventus dengan total 21 piala.

3. FERNANDO TORRES

Fernando Torres menutup perjalanan bareng Atletico dengan manis.

Striker berusia 34 tahun itu membantu timnya ke tangga juara Liga Europa setelah mengalahkan Olympique Marseille dalam final.

Torres memutuskan untuk hengkang dari Atletico setelah musim berakhir.

4. JOSE MOURINHO-RUI FARIA

Berbeda dari kisah-kisah sebelumnya, perpisahan yang satu ini melibatkan pelatih dan asisten.

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, kehilangan "tangan kanan" setelah Rui Faria memutuskan pergi.

Merasa kehilangan, sang nakhoda pun menyatakan enggan mencari asisten baru buat musim depan.

“Saya akan mengatur staf kepelatihan tanpa kehadiran asisten pelatih," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

Wajar kalau Mourinho merasa kehilangan.

Pasalnya, ia sudah bekerja sama dengan Faria selama 17 tahun.

5. JUERGEN KLOPP-ZELJKO BUVAC

Nasib serupa dirasakan juru taktik Liverpool FC, Juergen Klopp.

Pria asal Jerman itu ditinggal oleh Zeljko Buvac yang telah menemaninya selama 17 tahun terakhir.

Disinyalir Buvac bakal menempati pos pelatih Arsenal yang ditinggalkan Arsene Wenger.

Mereka berdua seperti dua orang yang tidak dipisahkan satu sama lain.

Klopp sebagai pria yang memimpin dengan karismatik, sedangkan Buvac menyiapkan strategi-strategi yang akan dieksekusi.

 

Tebak-tebakan yuk! Ini adalah prediksi line-up salah satu negara peserta Piala Dunia 2018. Ada yang tahu negara mana dan siapa-siapa saja nama pemain tersebut?

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on