Gianluigi Buffon: Saya Tak Pernah Meminta Jatah Jadi Nomor Satu

By Anggun Pratama - Minggu, 29 Juli 2018 | 16:25 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, dan kiper Gianluigi Buffon dalam jumpa pers jelang laga International Champions Cup 2018 kontra Atletico Madrid di Stadion Nasional Singapura pada Minggu (29/7/2018). (ANGGUN PRATAMA/TABLOID BOLA)

 Gianluigi Buffon adalah kiper top. Pada usia 40 tahun, Buffon masih bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi tim manapun.

Laporan Anggun Pratama dari Singapura.

Hal itu yang akan coba ia berikan buat Paris Saint-Germain ketika memutuskan buat menyudahi kariernya di Juventus.

Bukan hal mudah karena ia punya pesaing kuat di PSG.

Sebelum Buffon datang, PSG sudah punya Kevin Trapp dan Alphonse Areola.

 

Jadi, kini klub Prancis itu punya tiga kiper jempolan.

Sebagai pemain paling senior, Gigi yang berusia 40 tahun bisa saja secara langsung meminta “jatah” sebagai kiper utama kepada Areola dan Trapp plus pelatih Thomas Tuchel.

Namun, ia tak akan pernah melakukan hal itu.

 

“Saya belum berbicara dengan Areola atau siapapun soal pilihan kiper utama,” ucap Buffon dalam jumpa pers di Stadion Nasional Singapura pada Minggu (29/7/2018).

“Di sepanjang karier, saya tak pernah berkata kepada pelatih atau rekan setim bahwa saya adalah kiper utama. Semua itu terjadi di lapangan lewat kerja keras dan pada akhirnya lewat keputusan pelatih,” ucap Buffon lagi.

PSG bakal mengahdapi Atletico Madrid di Stadion Nasional Singapura, Minggu (30/7/2018) pukul 19.30 WIB.