Profil RKC Waalwijk, Klub Anyar Ezra Walian di Liga Belanda

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 31 Juli 2018 | 13:38 WIB
Para pemain RKC Waalwijk berangkulan setelah membobol gawang SC Telstar yang dikawal kiper Wesley Zonneveld (kiri) pada laga Eerste Divisie di Stadion Rabobank Ijmond, Jumat (13/1/2017). (RKCWAALWIJK.NL)

Prestasi terbaik mereka adalah dua kali menjuarai kasta kedua Liga Belanda, yaitu pada musim 1987-1988 dan 2010-2011.

Setelah juara pada 2011, Waalwijk tiga musim bertahan di kasta teratas sebelum terdegradasi pada akhir musim 2013-2014.

Sejak saat itu, Waalwijk finis di posisi ke-20, 18, 10 kasta kedua Liga Belanda, dan musim lalu finis di posisi ke-18.

Waalwijk bermain di Stadion Mandemakers yang memiliki kapasitas 7500 penonton, jauh lebih ebsar dari Stadion Yanmar milik Almere yang cuma berkapasitas 3000 penonton.

Waalwijk menggunakan warna kuning sebagai warna kebanggaan pada seragam mereka dengan kombinasi warna biru.

(Baca Juga: Ini Penyebab Megabarter AC Milan dan Juventus untuk Menukar Bonucci dengan Higuain Sulit Terjadi!)

Saat ini, Waalwijk dilatih oleh Hans de Koning, pelatih yang sudah malang melintang di divisi dua Belanda bersama Apeldoorn, Volendam, hingga Go Ahead Eagles.

RKC dalam nama klub adalah singkatan dari Rooms Katholieke Combinatie, atau dalam Bahasa Indonesia diartikan Kombinasi Katolik Roma.

Hal ini merujuk pada sejarah mereka yang merupakan gabungan dari beberapa klub, yaitu HEC, WVB dan Hercules.

Salah satu pemain bintang Waalwijk adalah sayap kiri 20 tahun asal Belgia, Dylan Seys, yang musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 9 gol dan 7 assist di semua kompetisi.