Lebih dari Messi dan Ronaldo, Marco Reus adalah Panutan yang Sesungguhnya

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 5 Agustus 2018 | 21:40 WIB
Reaksi pemain Borussia Dortmund, Marco Reus, dalam laga final DFB Pokal kontra Eintracht Frankfurt di Stadion Olympic, Berlin, Jerman, pada 27 Mei 2017. (CHRISTOF STACHE/AFP)

Legenda timnas Jerman, Matthias Sammer, mengatakan ia sangat menghormati pemain timnas Jerman saat ini, Marco Reus.

Mantan pelatih Borussia Dortmund, Matthias Sammer, mengakui bahwa pemain Dortmund, Marco Reus, pantas untuk dihormati.

Marco Reus baru saja ditunjuk menjadi kapten Borussia Dortmund.

Sejak membela Dortmund pada 2012 lalu, Reus sangat sering naik meja perawatan karena dibekap cedera.

(Baca juga: Si Otak Segera Dilepas dan Tak Akan Dampingi Klopp di Liverpool Lagi)

kemampuan Reus untuk bangkit kembali setelah cedera bertubi-tubi ini membuatnya lebih dihormati oleh Sammer bahkan melebihi dua megabintang dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Jika Anda melihat Messi dan Ronaldo, mereka sangat jarang mendapat cedera dan bermain dalam satu dekade terakhir dalam level yang berbeda dengan pemain lain. Hal itu luar biasa dan saya sangat menghormati mereka," ujar Sammer seperti dilansir BolaSport.com dari Kicker.

"Namun, saya berpikir tentang situasi yang dilalui Reus, yang merupakan pelajaran tentang kehidupan. Saya punya lebih banyak rasa hormat kepadanya karena kondisi yang ia lalui," tutur pria yang sekarang berusia 50 tahun itu.

Dua musim lalu, Reus absen panjang karena cedera panggul dan kehilangan setengah awal musim 2016-2017.

Ia kemudian mengalami cedera lutut parah pada bulan Mei tahun lalu yang memaksanya absen hingga Februari tahun 2018.

Catatan ini belum termasuk cedera yang emmaksanya tak bisa ikut dalam skuat timnas Jerman saat jadi juara Piala Dunia 2014.


Ekspresi lesu Marco Reus (kanan) pada laga Korea Selatan kontra Jerman dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. ( ROMAN KRUCHININ/AFP )

(Baca juga: Kegilaan Eks Pelatih Timnas Argentina di Liga Inggris, Pemain Disuruh Memungut Sampah Selama 3 Jam)

"Reus adalah panutan yang sesungguhnya untuk orang-orang di luar sana," kata Sammer.

"Tak mudah menyerah, terus berjuang, bertahan dalam kondisi sulit, mencari stabilitas agar tetap hidup, menunjukkan motivasi untuk tetap menjalani profesinya - itulah Marco Reus," tutur mantan pemain yang membawa timnas Jerman juara Piala Eropa 1996 tersebut.