Dani Alves: Berawal dari Guling-guling, Neymar Akan Makin Dewasa

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 14 September 2018 | 10:43 WIB
Ekspresi penyerang Brasil, Neymar, dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Meksiko di Samara Arena, Samara, Rusia pada 2 Juli 2018. ( KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP )

(Baca Juga: Tenang, Cristiano Ronaldo! Pavel Nedved pun Butuh Tiga Bulan)

 

Bek sayap kanan berumur 35 tahun itu juga menyatakan bahwa kritik deras saat Piala Dunia juga menjadi titik balik yang mendorong Neymar untuk melakukan perubahan besar.

"Ketika Anda meninggalkan sisi kekanak-kanakan, maka Anda akan menjadi seorang pria," beber eks fullback Juventus ini.

"Saat Anda memulai menjadi pria, keputusan dan sikap Anda akan lebih berbobot. Saya pun berpesan kepadanya, 'Bila siapa pun masih menganggap kamu sebagai seseorang yang sama, tak hanya satu atau dua orang. Itu salah'," ujar pemain berpostur 171 sentimeter tersebut.

(Baca Juga: Barcelona Sudah Miliki Opsi Pertama Merekrut Saul Niguez Sejak 2013)

 

Menurut pengemas 107 caps timnas Brasil tersebut, semua orang memiliki kekurangan, semua orang harus beranjak dari satu kesalahan.

"Dalam hidup, kita harus mencoba untuk berkembang, karena kita semua memiliki kecerdasan," tukasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pandit program TV Soccer Saturday, Phil Thompson, menilai minimnya menit bermain Marcus Rashford di Manchester United akibat ketidakpercayaan Jose Mourinho terhadap sang penyerang. . Marcus Rashford tak pernah lagi menjadi pemain inti Manchester United sejak laga pembuka Liga Inggris 2018-2019 melawan Leicester City. . Jose Mourinho lebih memilih Romelu Lukaku daripada Rashford. . Bagaimana menurut BolaSporter? . #mufc #mourinho #rashford

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on