Daftar Kasus Brutal Fan, Nomor 2 Tewas karena Bahas Ronaldo-Messi

By Ade Jayadireja - Selasa, 25 September 2018 | 20:57 WIB
Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri), mencoba menghentikan pergerakan Lionel Messi dari FC Barcelona dalam laga el clasico di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 3 Desember 2016. ( JOSEP LAGO / AFP )

Seorang fan garis keras tidak akan segan melakukan apa pun demi klub atau pemain favorit mereka. Contoh terdekat terjadi di Indonesia.

Tanah Air sedang dihebohkan dengan kematian seorang Jak Mania bernama Haringga Sirla.

Ia tewas dikeroyok ketika Persib Bandung mengalahkan Persija Jakarta 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).

Selain kasus Haringga, ada pula aksi-aksi brutal lain yang dilakukan suporter.

Berikut daftar aksi brutal fan yang telah dirangkum BolaSport.com:

(Baca juga: Klub Liga Inggris Mencari Pemilik Gigi Palsu, Ada yang Punya?)

1. FAN LIVERPOOL VS ARSENAL

Pada 2014, seorang fan Arsenal menikam pendukung Liverpool FC hingga tewas di Meru, daerah bagian Timur Kenya.

Si pelaku diketahui bernama David Mwangi, sedangkan korbannya adalah Anthony Mutethia.

Perselisihan dipicu oleh kemenangan telak 5-1 The Reds atas The Gunners dalam partai lanjutan Liga Inggris.

Menurut media setempat, Mwangi tersinggung dengan selebrasi Muteithia.

"Penyerang dan almarhum memiliki argumen yang keras dan berbeda soal pertandingan," kata Tom Odera selaku kepala polisi wilayah Meru.

"Penikam itu menarik keluar pisau dan menusuk Anthony Mutethia," tutur Odera menambahkan.

2. MATI KARENA RONALDO DAN MESSI

Perdebatan soal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berujung kematian.

Hal itulah yang terjadi pada dua fan sepak bola bernama Nwabu Chukwuma dan Obinna Michael Durumchukwa pada 2016.

Insiden terjadi ketika dua sahabat tersebut menghadiri pesta ulang tahun di Mumbai, India.

Obrolan mereka tiba-tiba memanas setelah berdebat tentang Ronaldo dan Messi.

Menurut laporan EFE yang dikutip BolaSport.com, Durumchukwa lebih dulu memantik permasalahan dengan melempar gelas.

Pecahan dari gelas itu kemudian diambil oleh Chukwuma untuk menusuk leher sang sahabat.

3. SERANGAN UNTUK PEMAIN

Kasus yang satu ini memang tidak sampai menyebabkan kematian, tetapi cukup ekstrem.

Tindak kekerasan muncul saat Galatasaray U-17 menjamu Fenerbahce di Turk Telekom Arena, 26 Desember 2010.

Di tengah pertandingan, sejumlah fan tim tuan rumah nekat masuk ke lapangan dan menyerang pemain lawan.

Menurut laporan media Turki, Vatan, 13 pemain Fenerbahce masuk rumah sakit akibat insiden tersebut.

(Baca juga: Jangan Pakai Jersey Tim Tamu di 5 Stadion Ini)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tambahan 2 gol pada laga kontra Genoa membuat @ciroimmobile17 masuk dalam jajaran teratas top scorer sepanjang masa @official_sslazio Apakah akan tetap bertahan di ibu kota di masa mendatang? #lazio #ciroimmobile

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on