NagaWorld Juara dan Tiga Pemain Indonesia Rasakan Pahitnya Degradasi dari Liga Kamboja 2018

By Estu Santoso - Minggu, 30 September 2018 | 22:56 WIB
Penyerang Western Phnom penh FC asal Indonesia, Yuspen Uopdana (95) mencoba lepas dari hadangan pemain bertahan PKR Svay Rieng pada laga Liga Kamboja 2018 di Stadion Western, 19 Agustus 2018. (facebook.com/WesternPhnomPenhFootballClub)

Dengan poin akhir 56 dari 22 laga semusim, mereka unggul tujuh angka dari juara bertahan Boeung Ket FC.

Catatan juara NagaWorld FC ini memutus impian hat-trick jadi jawara dari Boeung Ket di Liga Kamboja.

(Baca juga: Terens Puhiri Kembali Main di Liga Thailand 2018, Port FC Pesta Lima Gol)

Selain sukses sebagai juara, penyerang George Bisan yang merupakan pilar asing NagaWorld FC juga menjadi top scorer musim 2018 dengan 24 gol.

NagaWorld FC pun bakal berlaga pada Piala AFC 2019.


Suka cita pemain NagaWorld FC setelah penyerahan trofi juara Liga Kamboja 2018, 29 September 2018. (www.facebook.com/NagacorpFc/)

Sayang, cerita sukses NagaWorld FC tak beriringan dengan catatan tiga pemain Indonesia yang berkarier pada Liga Kamboja 2018.

Tenius Trukna, Faisal Rizal Samberbori, dan Yuspen Uopdana harus gigir jari.

(Baca juga: Timnas U-16 Malaysia Gagal di Kandang, Ini Sikap Skuat U-19 Negeri Jiran yang Bakal Main di Indonesia)

Mereka gagal menyelamatkan Western Phnom Penh FC dari jurang degradasi.

Tim yang ditangani pelatih asal Malaysia, Fisol Lasak ini turun kasta ke Cambodia Second League pada 2019.

(Baca juga: Fernando Torres Jadi Starter, sayang Sagan Tosu Kembali Masuk Zona Merah)