Eks Pilar Persija Jadi Asisten Pelatih Klub yang Disikat Macan Kemayoran pada Piala AFC 2018

By Estu Santoso - Rabu, 10 Oktober 2018 | 18:06 WIB
Bek Tampines Rovers, Fahrudin Mustafic, berbicara kepada wartawan di mixed zone Stadion Utama GBK pada Rabu (28/2/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Dia lalu melanglang buana jauh ke Asia Tenggara, tepatnya Singapura untuk gabung Tampines Rovers dari 2002 sampai 2009.

Lalu pada 2009 sampai 2010, Mustafic ke Indonesia untuk gabung Persija.

(Baca juga: Lawan Indonesia pada Laga Pamungkas Penyisihan Piala AFF 2018 Harus Gigit Jari di Bangladesh)

Pada 2010-2011, Persela Lamongan jadi pelabuhan baru sang pemain.

Selepas itu, dia kembali ke Negeri Singa dan ditampung lagi Tampines Rovers sampai pension tahun ini.

Uniknya, Mustafic merasakan dua kekalahan pada musim 2018 di Piala AFC saat klubnya bersua Persija dan akhirnya jadi juru kunci pool mereka.

(Baca juga: Pasca-dijamu Timnas Indonesia, Myanmar Pulang dan Ditantang Salah Satu Jawara Amerika Latin)

Untuk timnas, pemain dengan sapaan akrab Farra ini setelah mendapatkan status warga negara Singapura pada 2003, dia dipanggil skuat The Lions tiga tahun setelahnya.

Mustafic membela timnas Singapura dari 2006 sampai 2018 dengan 87 kali plus sumbangan delapan gol.

(Baca juga: Selepas Pegang Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini Sudah Tetapkan Waktu Tangani Klub Pro)

Dia jadi bagian Singapura saat menjuarai Piala AFF edisi 2007 dan 2012.

Menurut laporan terbaru The New Paper yang dikutip BolaSport.com, Mustafic pasca pension akan jadi asisten pelatih untuk Tampines Rovers.

(Baca juga: 'Tanpa' Persija, Persib, Persebaya, dan Arema, Ini Pesan Keras Down For Life untuk Suporter Indonesia)