Lima Klub Malaysia Berhutang Sampai 9 Miliar Rupiah ke Pemain dan Ofisial

By Estu Santoso - Rabu, 14 November 2018 | 21:29 WIB
Para pemain Kuantan FA sebelum menjamu Penang FA pada laga Liga Premier Malaysia 2018 di Stadion MP Selayang, Selangor pada 10 April 2018. (.facebook.com/FAPenangOfficial)

Tim kontroversial lain yang belum pernah berada dalam situasi yang sama adalah Kuantan FA.

Klub ini diseret ke Komite Status FAM ketika 14 pemain mengajukan klaim utang klub itu sebesar 311.000 RM atau setara 1,09 miliar rupiah.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Gol Pembuka Kemenangan Timnas Malaysia saat Sempat Tertinggal Dinilai Kontroversial, Ini Buktinya)

Selain empat tim, klub yang terdegradasi dari Liga Super Malaysia 2018, Kelantan FA juga berutang ke satu ofisial.

Petugas klub ini menuntut kenaikan upah sebesar 32.000 RM atau setara 112,6 juta rupiah.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Gol Tunggal Winger Kelahiran Jerman Buat Timnas Filipina Kalahkan Singapura)

Ketua Komite Status FAM, Joehari Ayub mengingatkan, lima tim ini untuk mengklarifikasi tunggakan upah dan kompensasi dari kontrak yang tersisa dalam 30 hari sejak tanggal penerimaan keputusan ini.

”Jika tim gagal untuk membayar jumlah yang ditentukan dalam periode yang ditentukan, uang dari berbagai hal yang jadi hak klub diberikan ke pelapor,” ujar Ayub yang dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Pelatih Laos Kehilangan Suara Seusai Anak Asuhnya Kalah dari Timnas Malaysia)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa kita? INDONESIA!!! . #andikvermansah #timnasindonesia #timnasday #pialaaff2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on