AC Milan menang 5-2 atas F91 Dudelange dalam laga kelima Grup F Liga Europa di Stadion San Siro, Kamis (29/11/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, AC Milan memang tampil lebih mendominasi.
I Rossoneri memimpin penguasaan bola dengan 58 persen. Sementara F91 Dudelange kebagian 42 persen.
(Baca Juga: Gol Messi Menenggelamkan Ronaldo dalam Sejarah Liga Champions)
Dari segi peluang, Milan mempunyai 18 yang 8 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun F91 Dudelange memiliki 9 kesempatan, di mana 3 menuju ke gawang.
Mengambil inisiatif serangan sejak awal, AC Milan baru unggul 1-0 pada menit ke-21.
Menerima operan back heel dari Gonzalo Higuain, Patrick Cutrone kemudian melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tak bisa ditepis dengan sempurna oleh kiper Dudelange, Landry Bonnefoi.
#Milan 1:0 #Dudelange / Europa League / Day 5 / 21' #Cutrone#MILDUD
— via @VideoGoals_HD (@viaVideoGoals15) November 29, 2018
via @VideoGoals_HD pic.twitter.com/j2feUPhJQN
Suporter tuan rumah dibuat terdiam pada menit ke-39 setelah gelandang Dudelange, Dominik Stolz, mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Mendapat bola liar di kotak penalti Milan, Stolz tanpa ampun menghunjamkan sepakan keras yang mengarah ke pojok kanan atas gawang Pepe Reina.
Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
#Milan 1:1 #Dudelange / Europa League / Day 5 / 39' #Stolz#MILDUD
— via @VideoGoals_HD (@viaVideoGoals15) November 29, 2018
via @VideoGoals_HD pic.twitter.com/oWOSt103kA
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Membuat Seluruh Pemain Juventus Percaya Diri)
Memasuki babak kedua, AC Milan dikejutkan dengan gol cepat F91 Dudelange.
Saat pertandingan baru kembali bergulir empat menit, Dudelange menambah gol via tembakan voli Dave Turpel dari dalam kotak 12 pas. Dudelange memimpin 2-1.
#Milan 1:2 #Dudelange Europa League Day 5 49' #Turpel#MILDUD
— via @VideoGoals_HD (@viaVideoGoals15) November 29, 2018
via @VideoGoals_HD pic.twitter.com/8j3VZCbK39
Tersengat dengan gol tim tamu, AC Milan bangkit. Milan akhirnya mengubah papan skor menjadi 2-2 pada menit ke-66.
Salah menghalau umpan silang Hakan Calhanoglu, bek F91 Dudelange, Stelvio Cruz, malah mengukir gol bunuh diri.
#Milan 2:2 #Dudelange Europa League Day 5 66' #Stelvio (OG)#MILDUD
— via @VideoGoals_HD (@viaVideoGoals15) November 29, 2018
via @VideoGoals_HD pic.twitter.com/8HCbqbrZ9a
Momentum pun berbalik ke arah tim tuan rumah. I Rossoneri sukses berbalik unggul 3-2 pada menit ke-70.
Berdiri tanpa kawalan, Hakan Calhanoglu melepaskan tendangan datar kaki kanan dari luar kotak terlarang yang sukses bersarang di gawang Dudelange.
#Milan 3:2 #Dudelange Europa League Day 5 71' #Calhanoglu#MILDUD
— via @VideoGoals_HD (@viaVideoGoals15) November 29, 2018
via @VideoGoals_HD pic.twitter.com/bTxRzTXDdb
Calhanoglu lagi-lagi berperan dalam gol keempat Milan pada pertandingan tersebut.
Umpan silang Hakan Calhanoglu disundul oleh bek F91 Dudelange, Tom Schnell, sehingga berbelok arah dan membuat Milan unggul 4-2 pada menit ke-78.
#Milan 4:2 #Dudelange Europa League Day 5 78' #Schell (OG)#MILDUD
— via @VideoGoals_HD (@viaVideoGoals15) November 29, 2018
via @VideoGoals_HD pic.twitter.com/8FNKJUlhGU
Penggemar Milan kembali bergemuruh pada menit ke-81 setelah Fabio Borini membukukan gol.
Memanfaatkan bola muntah dari sontekan Hakan Calhanoglu yang membentur mistar gawang Dudelange, Borini kemudian melepaskan tendangan kaki kiri dari jarak dekat.
Skor 5-2 untuk AC Milan tetap tidak berubah hingga wasit asal Rusia, Vladislav Bezborodov, meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
#Milan 5:2 #Dudelange Europa League Day 5 81' #Borini#MILDUD
— via @VideoGoals_HD (@viaVideoGoals15) November 29, 2018
via @VideoGoals_HD pic.twitter.com/HNJvK9sZva
Raihan tiga poin membuat Milan bertengger di posisi kedua Grup F Liga Europa dengan 10 poin.
Mereka tertinggal satu poin dari sang pemuncak, Real Betis, yang sudah memastikan diri lolos ke babak 32 besar.
Kendati berada di zona aman, pasukan Gennaro Gattuso masih belum mengunci tiket tersisa untuk melaju ke fase knock-out Liga Europa.
Pasalnya, mereka hanya terpaut sejauh tiga poin saja dari Olympiakos yang berada di posisi ketiga.
Pertandingan terakhir babak penyisihan grup melawan Olympiakos akan menentukan lolosnya Milan ke babak berikutnya.