”Bersamaan dengan pengembangan pemain kami di Liga Super China, pendidikan untuk pelatih sama pentingnya untuk memastikan pertumbuhan dan kesuksesan permainan," kata Zhao Shuo.
”Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk mendapatkan wawasan tentang perencanaan pelatihan dan pertandingan bagi tim muda di Liga Inggris.”
(Baca juga: Jelang Semifinal Kedua Piala AFF 2018, Kiper Timnas Thailand: Pemain Malaysia Tidur Saja Malam Ini)
”Kami dapat membawa yang terbaik dari budaya lokal dan standar internasional untuk para pemain muda di China,” tuturnya.
Liverpool adalah tim sepak bola populer kelima di antara penggemar online di China, di belakang Arsenal yang berada di urutan keempat.
(Baca juga: Satu Kaki Timnas Vietnam di Final Piala AFF 2018, Berkat Kemenangan Atas Tuan Rumah Filipina)
Semua itu menurut penelitian pemasaran digital, teknologi, dan grup investasi China, Mailman, yang melihat data dari platform media sosial negeri itu, WeChat dan Weibo.
Manchester United menempati posisi teratas, diikuti oleh klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Bayern Muenchen asal Jerman.
(Baca juga: Chanathip Songkrasin dan Andres Iniesta Kompak pada Pekan Pamungkas Liga Jepang 2018)
Awal tahun ini, Liverpool FC mengumumkan proyek pembinaan pemain muda baru di China yang akan ditawarkan kepada siswa di beberapa sekolah di Kota Kunming.
Proyek ini akan menawarkan kombinasi pengembangan pemain dan pendidikan bagi pelatih lokal.
(Baca juga: Dilatih Eks Pelatih Timnas Australia dan Rajin Cetak Gol, Klub Jepang Ini Selamat dari Degradasi)