Mafia di Sepak Bola Itu Nyata dan Berkuasa

By Jalu Wisnu Wirajati - Jumat, 21 Desember 2018 | 15:19 WIB
Ilustrasi wasit (ISTIMEWA)

Tzilos mendapatkan luka sobek di kepalanya dan cedera di bagian kaki akibat penyerangan itu.

Kamis kemarin, wasit berusia 35 tahun itu telah keluar dari rumah sakit.

(Baca juga: Hamka Hamzah Geram dengan Tuduhan Pengaturan Skor di Piala AFF 2010)

Penyerangan itu lantas mendapat reaksi dari asosiasi wasit.

Mereka sepakat untuk tidak akan memimpin pertandingan Liga Yunani pada akhir pekan ini.

"Sebagai bentuk simpati, kami akan menghentikan aktivitas sampai ada pengumuman lebih lanjut," demikian bunyi pernyataan resmi Asosiasi Wasit Yunani.

Putusan asosiasi wasit itu membuat pekan ke-15 Liga Yunani pada akhir pekan ini ditunda.

Federasi Sepak Bola Yunani pun memaklumi hal tersebut.

"Kami merutuk serangan pengecut itu kepada kolega kami. Kami tak mau orang-orang seperti itu untuk terus melakukan teror," tulis pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Yunani.

(Baca juga: Curhat Luis Milla soal Pengalaman Melatih di Media Ternama Spanyol)