Liga Malaysia Bakal Punya Cita Rasa La Liga demi Keuangan Klub yang Stabil

By Estu Santoso - Selasa, 1 Januari 2019 | 19:10 WIB
Para pemain Johor Darul Takzim merayakan gelar juara Liga Super Malaysia 2018. (DOK. JOHOR DARUL TAKZIM)

(Baca juga: Punya Tiga Bintang Juara Piala Dunia, Klub Jepang Ini Jalani Pra-musim 2019 di Amerika Serikat)

”Kemungkinan, kami akan mengumumkannya pada pertengahan 2019 dan akan diberlakukan pada 2020 atau 2021,” tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.

Kevin pun percaya bahwa ketika sistem liga baru yang akan diterapkan mengatasi berbagai masalah yang melibatkan tunggakan upah dan perizinan klub.

(Baca juga: Gelandang Jepang yang Pernah Mencetak Satu Gol di Liga Italia Memutuskan Pensiun)

”Tetapi sebelum itu, saya berharap semua pihak bersabar dan jangan langsung menyalahkan pihak mana pun,” ucap Kevin.

”Kami (MFL) terus memantau kemajuan tim dan akan mencari cara terbaik untuk mengatasi masalah yang dialami tim," katanya.

(Baca juga: Selamat Tinggal 2018, Liga 1 2019 Bakal Diisi Satu Klub Baru dengan Status Debutan)

Berdasarkan rujukan di situs resmi La Liga, Pasal 38 menyatakan bahwa semua tim harus menyediakan satu musim awal dan itu akan diputuskan oleh badan pengatur La Liga sebelum disetujui, dengan klub harus menghabiskan dalam batas moneter yang ditentukan.

(Baca juga: Tinggalkan 2018 dan Liga 2 2019 Bakal Diisi Klub yang Numpang Lewat di Liga 1, Ini Daftar Timnya)

Biaya itu termasuk penyediaan untuk tim utama, tim cadangan, pengembangan akademi, dan tim lain yang berada di bawah naungan klub.