Ketika tim lain sukses menggaet pemain baru jelang putaran kedua Liga-1, tak demikian dengan dengan Semen Padang.
Sejumlah pemain yang menjadi bidikan, kandas dengan alasan berbeda-beda. Maka, tim berjulukan Kabau Sirah itu tampil tanpa wajah baru di putaran kedua.
Gelandang Bhayangkara FC, Faturrahman, yang semula sudah oke untuk dipinjamkan ke tim kebanggaan warga kota Padang itu, kembali ditarik oleh manajemen tim korps kepolisian.
Alasannya adalah karena ada pemain lain yang cedera, sehingga tenaga Fatur kembali dibutuhkan.
Dengan kasus berbeda, tim asuhan Nilmaizar itu juga harus gigit jari kepada manajemen Perseru Serui. Bek kanan klub asal Papua Barat itu, Athur, juga sudah siap untuk terbang ke Padang dan bermain bersama Hengky Ardiles dan kawan-kawan.
Tapi, manajemen klub dari Kabupaten Yapen itu tak memberikan rekomendasi. Namun, manajemen Kabau Sirah mengaku tak kecewa.
(Baca Juga: Malaysia Dijanjikan Bonus jika Raih Emas, Bagaimana dengan Timnas?)
Karena merasa sudah berusaha, tetapi ada kendala yang menghalangi langkah pemain tersebut.
“Ya, apa boleh buat. Fatur yang semula sudah siap ke Padang harus ditarik lagi karena Bhayangkara kehilangan pemain akibat cwdera. Sedang Athur, manajemen Perseru yang belum siap melepas pemainnya,” jelas Manajer Semen Padang, Win Benardinho.
Meski begitu, manajemen tim dari Bukit Indarung itu tak lantas patah arang. Ia terus bergerak dan mencoba melepas pandang jauh. Akhirnya mantan Timnas U-23 asal Jepara, Ahmad Buchori, 26, siap terbang ke Padang.