Musim Ini Ponaryo Astaman Pensiun dari Pesepak Bola

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 10 Agustus 2017 | 12:04 WIB
Kapten Borneo FC, Ponaryo Astaman memberikan keterangan ke media seusai timnya menahan Persib pada laga pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (20/5/2017) malam. (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Gelandang Borneo FC, Ponaryo Astaman, dikabarkan akan mengakhiri karier sepak bolanya musim ini.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, saat berbincang-bincang dengan BolaSport.com, Rabu (9/8/2017) sore WIB.

Nabil mengatakan Ponaryo memilih pensiun sebagai pesepak bola karena ingin menjadi pelatih.

Pesepak bola berusia 37 tahun itu kabarnya akan mengambil lisensi pelatih A AFC pada 21 Agustus 2017 yang kebetulan di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Pemain yang sudah malang melintang membela klub-klub di Indonesia itu akan mengikuti kursus kepelatihan ini bersama nama-nama yang lebih senior seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Nova Arianto, Francis Wewengkang, Seto Nurdiantoro dan Yeyen Tumena.

Ponaryo juga akan berada satu kelas dengan pelatih-pelatih lain yang sudah memiliki pengalaman seperti Nazal Mustofa, Salahudin, Yusuf Ekodono dan Herrie Setiawan.

"Ponaryo ingin pensiun musim ini, katanya dia mau melanjutkan kariernya sebagai pelatih," kata Nabil.

"Dia juga mau ambil lisensi kepelatihan A AFC karena sebelumnya sudah punya B AFC," sambung Nabil.

Setelah nantinya mendapatkan lisensi kepelatihan A AFC, Ponaryo langsung menjabat sebagai Asisten Pelatih Borneo FC.

Sebab, Ponaryo masih memiliki kontrak beberapa tahun lagi dengan Borneo FC.

"Jadi musim depan dia bisa menjadi Asisten Manajer Borneo FC terlebih dahulu karena dia punya kontrak tiga tahun lagi bersama kami," ucap Nabil.

Langkah yang dilakukan Ponaryo itu patut ditiru oleh pesepak bola lain yang memiliki usia mendekati 40 tahun.

Pasalnya, saat ini Indonesia kekurangan pelatih berlisensi dan tentunya bibit pemain muda di Tanah Air juga sulit berkembang dengan faktor tersebut.

Ponaryo masih berusia di bawah 40 tahun, namun kini sudah akan memiliki lisensi kepelatihan A AFC.

Ini menandakan bahwa Indonesia akan punya lebih banyak nama pelatih muda yang siap menangani sebuah tim di kompetisi teratas.

Tenaga baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang lebih segar tentu akan sangat bagus untuk kemajuan sepak bola negeri ini.

"Iya saya akan ambil lisensi lagi, saat ini saya baru punya lisensi B AFC, doakan semoga bisa dapat lisensi A AFC," kata Ponaryo seperti di lansir dari laman resmi klub.