Gelandang Lulusan Italia Ini Menyesal Tinggalkan Persija Saat Pilih Gabung Persib

By Muhammad Robbani - Sabtu, 9 September 2017 | 16:38 WIB
Eks gelandang timnas Indonesia, Andrian Mardiansyah. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Mantan pesepak bola nasional Andrian Mardiansyah masih ingat betul masa-masa bermain bersama Persija Jakarta. Pria yang kini sudah gantung sepatu dari sepak bola aktif ini membela Persija selama dua musim, 1999-2001.

Andrian Mardiansyah menyebut bahwa saat itu Persija sedang menikmati periode emas.

Sebab, klub dengan julukan Macan Kemayoran diisi kumpulan pemain-pemain bintang seperti Rochi Putiray, Widodo Cahyono Putro, Nuralim, atau Luciano Leandro.

Dengan komposisi pemain seperti itu, Mardiansyah dan kawan-kawan dua kali melaju ke semifinal Liga Indonesia musim 1999 dan 2000.

Namun keberuntungan belum berpihak kepada Macan Kemayoran sehingga gagal ke final.

(Baca juga: Tsubasa Kena Kartu Merah, Klub Jepang Ini Tetap Berkuasa di Puncak Klasemen)

Persija dua kali tumbang 0-1 pada semifinal dengan kalah dari PSIS Semarang (1999) dan PSM Makassar (2000).

Sialnya, Persija keluar sebagai juara pada Liga Indonesia 2001 saat Mardiansyah sudah ganti klub dengan pindah ke Persib Bandung.

”Saat itu, Persija lagi bagus-bagusnya. Manajemen juga sangat bagus menurut saya, tetapi kalau sekarang saya kurang tahu.”

”Persija punya banyak pemain asing berkualitas, juga ada penyerang top seperti Rochy dan Widodo,” kata Andrian Mardiansyah kepada BolaSport.com.

Pria asli betawi itu sedikit menyesalkan pindah ke klub lain dan Persija juara saat dia berganti kostum.

(Baca juga: Seusai Jadi Mimpi Buruk Indonesia di SEA Games 2017, Striker Malaysia Butuh Uang 3 Miliar)

”Pada 2001, saya pindah. Dua kali saya bersama Persija masuk semifinal, tetapi selalu gagal,” tutur pemain yang berguru ke Italia bersama PSS Baretti ini pada era awal 1990-an.

”Saya keluar, Persija malah juara, sial banget rasanya,” tuturnya menyesal.