Arema FC Kalah Karena Pergantian Pemain

By Suci Rahayu - Senin, 11 September 2017 | 10:16 WIB
Gelandang Madura United, Slamet Nurcahyono (kiri), merayakan gol bersama rekan setimnya seusai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (10/9/2017). (@MADURAUNITEDFC/TWITTER)

Arema FC takluk dengan skor 0-2 saat bertamu ke Stadion Ratu Pamelingan, markas Madura United, di pekan ke-23 Liga 1, Minggu (10/9/2017) malam.

Kekalahan ini, disebut tidak lepas dari adanya pergantian pemain tidak sesuai skema.

Pelatih Arema FC, Joko Sulilo, menyebut bahwa timnya bermain bagus dan sesuai dengan skema pada babak pertama.

Singo Edan pun sukses memaksa tuan rumah berbagi angka imbang tanpa gol pada di paruh pertama ini.

Tapi, pada 45 menit interval kedua, masalah bagi Arema terjadi menyusul cederanya Juan Pablo Pino dan Saiful Indra Cahya.

Joko pun terpaksa harus mengganti dua pemain tersebut dan membuat skema bermain tidak seuai dengan rencana awal.


Pelatih Arema FC, Joko Susilo, berbicara kepada media saat memimpin latihan tim di lapangan Dirgantara Malang, Jawa Timur (07/08/2017).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

“Babak pertama kami sudah bermain dengan rencana yang kami susun, tapi di babak kedua kami sudah bermain diluar yang kami rencanakan. Kami harus ganti dua pemain karena sakit dan tidak ada pilihan lagi,” urai Gethuk, sapaan karib Joko Susilo.

Saat kebobolan dari gol pertama Slamet Nurcahyo pada menit ke-53, menurut Gethuk, sebenarnya Arema sudah memberi sebuah respon.

Tekanan ke area pertahanan Madura United ditingkatkan, menyusul keputusan memasukkan Cristian Gonzales.