Subhanallah! Ini Alasan Madura United Gratiskan Seribu Tiket untuk Santri dan Anak Yatim

By Segaf Abdullah - Sabtu, 23 September 2017 | 00:19 WIB
Pemain dan ofisial Madura United memberikan penghormatan kepada pendukung mereka usai pertandingan melawan Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Senin (12/06/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq, mengungkap alasan pihaknya rutin menggratiskan tiket khusus untuk anak yatim dan santri.

Adapun PT PBMB adalah pihak yang ditunjuk sebagai pengelola Madura United (MU) selepas PT Pojur Madura United non-aktif.

Terkini, sebanyak 1000 lembar tiket dibagikan kepada anak yatim dan santri untuk menyaksikan laga MU kontra Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (22/9/2017).

Kegiatan sosial tersebut sekaligus untuk menyambut Tahun Baru Islam yang jatuh pada Kamis (21/9/2017) dan menjelang 10 Muharram,  atau lebih dikenal dengan sebutan Lebaran Anak Yatim, Minggu (1/10/2017).

"Kami ingin membahagiakan anak yatim. Ini momen mereka. Selain itu, Madura juga dikenal dengan pesantren dan santri," ucap Ziaul Haq saat dihubungi Bolasport.com.

"Sepak bola menjadi sarana untuk mengenalkan budaya. Tidak hanya menang dan kalah, namun juga soal ukuwah dan persatuan," kata pria berdarah Madura itu.

Berbicara persatuan lebih konkret, Zia mencotohkan bagaimana para suporter yang sama-sama kecewa saat tim kesayangannya kalah. Sebaliknya, mereka bakal bareng-bareng bersorak saat timnya mencetak gol.

(Baca Juga: Menang Telak dan Lolos ke Piala Asia U-16 2018, 2 Pemain Ini Kebanjiran Followers)

Sebelumnya, kegiatan bagi-bagi tiket gratis kepada anak yatim dan santri sudah dilakukan sejak pihak MU saat skuat berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut bermarkas di Stadion Bangkalan.

Meski dihuni banyak santri, Zia menegaskan bahwa kultur masyarakat Madura tidak kaku dan mau menerima perbedaan (suporter tim tamu) dengan santun.