Bhayangkara FC Ambil Sikap, Edy Rahmayadi Keluarkan Pernyataan Terbaru soal Ancaman Mogok Main

By Metta Rahma Melati - Selasa, 10 Oktober 2017 | 09:16 WIB
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020 pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11/2016). (KUKUH WAHYUDI/BOLA /JUARA.NET)

Salah satu klub yang tergabung dalam FKSPI yaitu Bhayangkara FC yang juga otomatis menyepakati aksi mogok main tersebut malah memiliki fokus lain.

"Tetap fokus dan konsentrasi. Tinggal 6 pertandingan lagi. Jalur menuju juara," tulis akun Bhayangkara FC.

Ditengah ancaman mogok tersebut Bhayangkara FC justru ingin fokus menuntaskan laga sampai akhir dan dapat raih gelar juara Liga 1.

Padahal aksi ancaman mogok main hanya menyisakan waktu 8 hari dan akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2017.

Sebelum semuanya terlambat Ketua Umum PSSI mengambil langkah tegas untuk meyelamatkan sepak bola nasional.

(Baca Juga : 30 Kandidat Pemenang Ballon d'Or 2017 Dikuasai Real Madrid, Duo Manchester Sama-sama Diwakili Satu Pemain! )

Edy Rahmayadi pun mengeluarkan pernyataan terbaru terkait ancaman mogok 15 klub Liga 1.

Melalui akun instagram @edy_rahmayadi, Ketua Umum PSSI tersebut menuliskan pernyataan yang mengakomodir permasalahan yang diributkan FKSPI.

"Ancaman 15 klub Liga 1 mogok dari kompetisi teratas nasional Itu sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada operator yang tak terbuka dalam beberapa aspek seperti bisnis, teknis, dan legal," tulis Edy

"Kita juga menginginkan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) dapat memenuhi Transparansi dan kita juga berjanji bakal menyelesaikan masalah ini agar sepakbola nasional bisa kembali kondusif dan berprestasi. Semua demi bola," tulis Edy.