Ini Alasan Kapten Arema FC Emosi ke Wasit Jelang Akhir Laga

By Ovan Setiawan - Minggu, 15 Oktober 2017 | 09:36 WIB
Pemain Arema FC Johan Alfarizie (tengah) berusaha mempertahankan bola dari hadangan gelandang PS TNI, Redouane Zerzouri (kanan). Arema dan PS TNI berakhir imbang 0-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (14/10/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

  Aksi emosional ditunjukkan Kapten Arema FC Johan Ahmad Alfarizie sesaat setelah perangkat pertandingan mengumumkan tambahan waktu pada laga melawan PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (14/10/2017).

Menurut Alfarizie tambahan waktu empat menit itu dirasa kurang lantaran waktu normal masih berjalan.

“Kenapa tadi saya emosi ke wasit karena saya melihat sendiri jam di wasit masih 37, saya sampai emosi dengan melakukan protes tadi,” ujar pemain yang sempat membela Persija Jakarta ini usai pertandingan.

(BACA JUGA: Terpopuler OLE - Hasil Pertandingan, Media Asing yang Ikut Soroti Kericuhan Sepak Bola Tanah Air, Hingga Kabar Seputar Timnas U-19 Indonesia)

Protes yang dilakukan oleh Alfarizie tersebut wajar karena Arema FC harus dituntut untuk memenangkan pertandingan dengan memanfaatkan waktu yang  tersisa.  

Sebenarnya mereka mampu unggul lebih dulu di menit ke-62 lewat gol Esteban Vizcarra, namun 10 menit kemudian PS TNI berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Sansan Fauzi Husaeni lewat titik putih.

Hasil seri itu menambah daftar panjang catatan tak pernah menang Arema FC dalam empat pertandingan terakhir, diawali dengan hasil imbang atas Persija Jakarta dengan skor 1-1, kemudian kalah dari Perseru Serui dengan skor 2-0 dan kalah telak atas Bali United dengan skor 6-1 di pekan sebelumnya.

Terkait hasil kala timnya menghadapi PS TNI di kandang sendiri, Alfarizie mengaku kecewa.

“Secara hasil tentu jelas saya kecewa karena belum bisa mempersembahkan kemenangan untuk suporter dan keluarga kita,” tutur pemain hasil jebolan Akademi Arema ini.

(BACA JUGA: Jelang Hadapi Persib Bandung, Robert Rene Alberts Malah Sindir Borneo FC, Ini Katanya)