Gelandang sayap lincah Persib Bandung, Febri Hariyadi, menepis anggapan dirinya sebagai pahlawan sejati.
Ungkapan yang bermunculan, pemain 21 tahun tersbeut dianggap pahlawan Persib Bandung kala berlaga di markas PSM Makassar.
Hal tersebut didapatkan kala Maung Bandung berhasil merebut satu poin di kandang Juku Eja dalam laga pekan ke-26 ajang TSC 2016.
Pada pertemuan tersebut, pilar Timnas U-22 di SEA Games 2017 itu turut menyumbangkan satu dari dua gol Maung Bandung ke gawang Juku Eja.
Dikutip BolaSport.com dari Simamaung.com, pemain yang sempat dilirik oleh Selangor FA tersebut tak mau memikirkan pujian yang menghampirinya.
(Baca Juga: Media Asing Soroti Kericuhan Sepak Bola di Indonesia, Harus Tiru Sepak Bola Inggris!)
Menurut Febri, PSM Makassar yang dulu begitu berbeda dengan performa Juku Eja yang kini sangat tangguh dan cukup disegani pada ajang Liga 1 2017.
“Hanya sekedar kenangan, yang jelas situasi besok pasti brbeda, saya harap saya bisa memberikan yang terbaik di sini,” kata Febri.
Selain itu, winger kelahiran asli Bandung tersebut juga menerangkan bahwa kenangan yang berhasil ditorehkan tidaklah menjadi pengaruh besar.
“Sebenarnya tidak berpengaruh, yang jelas itu tren positif buat saya, mudah-mudahan permainan terbaik saya bisa hadir lagi di sini,” ungkappnya.