Choirul Huda dan Para Pesepak Bola Nasional yang Meninggal Dunia Setelah Beraksi di Lapangan

By Anju Christian Silaban - Minggu, 15 Oktober 2017 | 18:28 WIB
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)


Pemain Persiraja, Akli Fairuz (tengah), beraksi dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia kontra PSAP Sigli di Banda Aceh, 10 Mei 2014.(EKO DENI SAPUTRA/AFP)

Seperti Choirul Huda dan Eri Irianto, Akli Fairuz juga meninggal karena tabrakan di lapangan.

Akli yang masih berstatus pemain Persiraja, mengalami benturan dengan penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman, 10 Mei 2014.

Akli langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi pada 12 Mei 2014.

(Baca Juga: Belanda Vs Swedia - Indonesia Juga Kehilangan Wakil di Piala Dunia)

Meski usaha dari berbagai pihak telah maksimal untuk menyelamatkan nyawanya, takdir berkata lain.

Kepergian Akli sempat menimbulkan citra negatif untuk sepak bola Indonesia di mata internasional.

Media asal Spanyol, Marca, sempat memberitakan kepergian Akli dengan judul "Una brutal patada acab con la vida de un jugador en Indonesia (Tendangan Brutal Membunuh Pemain Indonesia)".

Jumadi Abdi

Tanggal 7 Maret 2009 menjadi momen duka buat PKT Bontang.

Gelandang mereka, Jumadi Abdi, meninggal dunia akibat terkena kaki dari pemain Persela, Denny Tarkas.

Sebelumnya, eks pemain timnas Indonesia pada SEA Games 2005 itu, sempat menjalani perawatan selama sembilan hari dan operasi di rumah sakit.