Ucapan Duka Luis Milla Atas Wafatnya Choirul Huda

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 15 Oktober 2017 | 21:16 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, memberikan instruksi pada laga kontra Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, turut bersedih setelah mendengar kabar kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore. 

Juru taktik asal Spanyol itu menyampaikan rasa dukanya melalui akun Twitter resminya @Luismillacoach.

Meskipun tak mengenal secara personal dengan Choirul Huda, Luis Milla merasakan sangat kehilangan dari kiper asli Lamongan, Jawa Timur, tersebut.

Apalagi, kapten Persela itu sudah 18 tahun membela klub berjulukan Laskar Joko Tingkir sejak 1999.


Suasana di bangku cadangan Persela Lamongan ketika mendengar berita kepergian sang kiper, Choirul Huda, di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

"Saya merasakan kesedihan karena kehilangan kapten yang sudah berpengalaman di sini," ucap Luis Milla melalui akun twitternya, Minggu (15/10/2017).

Huda harus mengakhiri laga lebih cepat pada saat laga Persela vs Semen Padang memasuki menit ke-45 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore.

Aksi Huda menghalau serangan lawan dengan mengamankan bola berbuah tabrakan.

Kiper senior ini bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat menjaga penetrasi penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Setelah insiden itu, Huda sempat bergerak lalu tak bangun lagi alias pingsan.