Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 1 untuk Choirul Huda, Inilah Alasan Persela Lamongan

By Akhir Mala - Senin, 16 Oktober 2017 | 13:43 WIB
Manajer Persela, Yunan Achmadi (kanan), bersama Pelatih Persela, Stefan Hansson, Minggu (10/4/2016). (TOVAN BRAM KUMAR/JUARA.NET)

Kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia seusai berjuang untuk tim kebanggaannya, Minggu (15/10/2017).

Saat berusaha menyelamatkan gawang dari kebobolan dalam pertandingan melawan Semen Padang, Choirul Huda berbenturan keras dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues.

Tim medis langsung membawa Choirul Huda ke RSUD Soegiri, Lamongan, untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, nyawa kiper 38 tahun tersebut tidak dapat diselamatkan.

Duka mendalam tentu dirasakan semua manajemen beserta tim Persela Lamongan.

Secara resmi, Persela akhirnya memutuskan untuk pensiunkan nomor punggung 1 untuk Choirul Huda.

Dilansir BolaSport.com dari Persela Football, Persela mengungkapkan bahwa loyalitas Choirul Huda sangat tinggi untuk tim tersebut.

Hal tersebut juga terbukti saat Choirul Huda pernah bergabung dalam timnas Indonesia.

Meskipun tergabung dalam timnas Indonesia, Choirul Huda belum pernah sama sekali membela klub lain selain Laskar Joko Tingkir sejak 1999-2017.

Pengabdian "Sang Legenda" bersama Persela diapresiasi dengan memesiunkan nomor punggung 1.