Kekuatan Lini Belakang Arema FC Berkurang Saat Serbu Markas Sriwijaya FC, Ini Penyebabnya!

By Ovan Setiawan - Senin, 16 Oktober 2017 | 20:10 WIB
Arthur Cunha (kanan), Cristian Gonzales, dan Ahmet Ayetew sedang berlatih di markas Arema FC. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kekuatan Arema FC di sektor pertahanan kemungkinan besar akan berkurang saat berhadapan dengan tuan rumah Sriwijaya FC dalam pekan ke-30 Liga 1 musim 2017 di Stadion Jakabaring, Palembang pada Jumat (20/10/2017). 

Semua itu tidak lepas dari absennya bek tengah andalan mereka Arthur Cunha.

Arthur dipastikan absen karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

“Ya, kami akan bermain tanpa Arthur Cunha saat melawan Sriwijaya FC karena akumulasi kartu kuning,” ujar pelatih Arema FC, Joko Susilo kepada BolaSport.com.

Selama ini, Arthur merupakan pilihan utama di lini pertahanan skuat Singo Edan, julukan Arema FC.

(Baca juga: Bahaya! 10 Tahun Lagi, Sepak Bola Indonesia Bisa Disalip Timor Leste)

Ketenangan eks bek Mitra Kukar dalam menjaga daerah pertahanan kerap membuat lawan segan.

Tak hanya itu, saat ada peluang untuk melakukan penyerangan, Arthur juga kerap merangsek ke daerah pertahanan lawan.

Absennya Arthur jelas membuat Joko harus memutar otak.

Kemungkinan besar, dia akan menurunkan pemain muda Junda Irawan untuk menggantikan peran pemain asal Brasil tersebut.

Junda bisa saja akan berduet dengan Ahmet Atayev.

(Baca Juga: Tiga Poin Penting Pembahasan PSSI dan Kemenpora)

Namun hal itu bukan satu-satunya opsi yang bisa dipilih Joko.

Melihat kekuatan Sriwijaya FC yang banyak dihuni oleh pemain-pemain yang memiliki kecepatan tinggi, bisa jadi Syaiful Indra Cahya akan sedikit digeser ke tengah pertahanan Arema FC.

“Soal siapa yang akan menggantikan Arthur, kami akan coba beberapa opsi," kata Joko.

"Itu akan kami lihat dalam sesi latihan terakhir sebelum terbang ke Palembang,” ucapnya.

(Baca juga: Akhir 2017, Thailand Gelar Turnamen Antar Timnas U-23, Pesertanya Mencengangkan!)

Untuk lini belakang, Arema FC masih menyimpan beberapa nama seperti Marko Kabiay hingga Beny Wahyudi. Beny juga bisa difungsikan di sektor bek tengah.

Di tengah upaya untuk meraih kemenangan perdana setelah empat pertandingan beruntun gagal meraih tiga poin, kehilangan pemain kunci merupakan kerugian besar bagi Arema FC.

Apalagi, lawan yang dihadapi adalah Sriwijaya FC yang dikenal sebagai tim dengan agresivitas tinggi.