Usai Kebobolan 10 Kali di Palembang, Tekad Persegres Ini Bikin Terenyuh

By Noverta Salyadi - Senin, 6 November 2017 | 10:34 WIB
Pemain Persegres membangun tembok pertahanan untuk menahan tendangan bebas Arema FC dalam laga pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (25/10/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

2 atas tamunya, Persegres Gresik United, Minggu (5/11/2017). Selepas kalah telak di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Persegres membuat pernyataan yang penuh komitmen sekaligus membuat terenyuh. 

Pernyataan yang membuat terenyuh dari Persegres Gresik United itu adalah tekad mereka untuk menyelesaikan Liga 1 musim 2017 sampai laga terakhir.

Mereka akan melakoni pertandingan terakhir saat tandang melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (12/11/2017).

Pertandingan ini tidak berpengaruh bagi Persergres karena apa pun hasilnya, tim asuhan Hanafi tetap akan terdegradasi.

(Baca Juga: Catur Bisa Menyatukan Perbedaan)

Hingga pekan ke-33, Persergres hanya mampu mengumpulkan 10 poin dari dua kemenangan, dua hasil imbang, dan tumbang sebanyak 27 kali.

Hasil ini menempatkan mereka di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 musim 2017.

“Ini memang hasil terburuk kami dalam liga ini. Tetapi mau bagaimana lagi, kami memang kurang persiapan menghadapi Sriwijaya FC," kata Hanafi.

"Kami datang hanya dengan 12 pemain. Menjelang pertandingan, kami baru mendapat tambahan 3 pemain,” ujarnya.


Pelatih Persegres, Hanafi, memberihan instruksi kepada pemainnya saat melawan Arema FC dalam laga pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (25/10/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)