Belajar Sukses dari Tim Siluman

By Alvino Hanafi - Selasa, 7 November 2017 | 15:35 WIB
Suporter Madura United (INSTAGRAM.COM/MADURAUNITEDFC)

"Tim Siluman" begitu kata warganet yang sering mencibir keberadaan Bali United, Bhayangkara FC, dan Madura United di papan atas Liga 1. Entah sebagai bentuk iri, gengsi, atau benar-benar ingin menjaga marwah perserikatan, tapi yang jelas ketiga klub tersebut tentunya layak dijadikan contoh.

Apalagi, Bali United dan Madura United yang digadang-gadang akang mendapatkan AFC A Liscenced.

Mari melihat sepak terjang Madura United. Klub asal Pulau Garam ini mampu mendatangkan pemain sekelas Peter Odemwingie. Pemain yang tentunya punya nilai jual karena jebolan Liga Inggris.

Dibandingkan dengan marquee player lain, Odemwingie jelas membuktikan kelasnya dengan masuk jajaran atas pencetak gol terbanyak. Pemain asal Nigeria tersebut mencetak 15 gol.


Striker Madura United, Peter Odemwingie (kanan), berupaya lepas dari dua pengawalan Barito Putera, Febri Setiadi Hamzah (kiri) dan Wahyudi Setiawan, dalam laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Minggu (5/1/2017).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Odemwingie pun bukan marquee player abal-abal yang hanya numpang lewat di liga top Eropa. Mendatangkan marquee player seperti Odemwingie jelas bukan perkara mudah karena uang yang diperlukan juga cukup besar. Meski demikian hal tersebut harusnya bisa jadi contoh klub-klub eks perserikatan yang asal-asalan sekedar memenuhi quota marquee player.

Kemudian Bali United. Mereka adalah tim yang secara manajemen dan bisnis perlu ditiru klub-klub lain, khususnya klub-klub perserikatan yang justru lebih pengalaman. Klub yang dimiliki Pirter Tanuri tersebut seolah mengajarkan bagaimana cara yang benar dalam menghadapi sepak bola industri.

Sponsor yang menumpuk di jersey Serdadu Tridatu, jelas menjadi bukti bahwa secara finasial klub asal Pulau Dewata itu memiliki banyak pemasukan. Dari sisi akademi atau pembinaan usia dini yang di mana masuk poin penilaian AFC untuk klub yang ingin mendapatkan Lisensi A.

Bali United begitu memerhatikan akademinya yang di mana sudah berjalan dua tahun belakangan ini. Tak hanya membentuk di Bali saja, akademi Bali United sudah sampai provinsi NTT.

Namun demikian, tak berarti tim eks Perserikatan ketinggalan jaman.

Buktinya juara Liga Indonesia dua kali, Persib Bandung mampu mendapatkan nilai A plus dalam penilaian lisensi klub AFC.