Setahun Edy Rahmayadi Menjabat Ketua PSSI, Inilah 5 Catatan Karut Marutnya Liga 1 Versi Pentolan Bobotoh

By Bagas Reza Murti - Jumat, 10 November 2017 | 21:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, nonton bareng dan melepas Timnas Indonesia U-16, yang mengikuti kualifikasi piala AFC U-16, 2017 di Thailand. Rabu (13/9/2017) di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta. (PSSI)

Tepat pada Hari Pahlawan tahun ini atau Jumat (10/11/2017), Edy Rahmayadi sudah satu tahun menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Edy Rahmayadi menjadi Ketum PSSI periode 2016-2020 setelah mendapatkan 76 suara dalam Kongres Pemilihan PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 10 November 2016.

Tentara berpangkat Letnan Jenderal itu mengalahkan calon lainnya yaitu Moeldoko dan Eddy Rumpoko.

Satu Tahun Edy Rahmayadi menjabat, bisa dibilang banyak kontroversi yang menjadi perbincangan publik sepak bola nasional.

Salah satu pentolan Bobotoh, Eko Maung mencoba memberi pemaparan tentang 5 hal yang menjadi kontroversi terkait Liga 1.

Dilansir BolaSport.com dari akun Facebook Bobotoh ID, berikut daftarnya.

1. Klub yang Jadi Juara Liga 1


Ofisial dan pemain Bhayangkara FC saat merayakan Juara Liga 1 setelah menang atas Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Liga 1 telah memasuki pekan terakhir namun sudah mempunyai juara. Poin Bhayangkara FC sudah tak terkejar meski Liga 1 masih tersisa 1 laga.

Dalam video tersebut, Eko menyatakan walau PT LIB belum resmi menyatakan Bhayangkara FC menjadi juara, namun Bhayangkara sudah jelas menjadi juara.