4 Kerugian Besar Arema FC Setelah Depak Esteban Vizcarra

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 14 November 2017 | 16:43 WIB
Arema FC saat juarai Piala Presiden tahun 2017 (Tribunnews.com)

Masa depan Esteban Vizcarra bersama Arema FC kini resmi terjawab sudah.  

”Kemungkinan besar tidak (tidak ada perpanjangan kontrak). Pak Ruddy Widodo dan Joko Susilo mau cari pemain lain," ucapnya.

Dengan adanya pernyataan tersebut, praktis nama Vizcarra tak lagi menghiasi susunan pemain Singo Edan di musim depan.

Sebelumnya, Vizcarra bahkan sempat mempertanyakan kontraknya. Pasalnya, ia sempat 'digantung' oleh manajemen Arema FC.

(Baca Juga: Ryutaro Kurabe, Super Hero Cendrawasih Jingga yang Pernah Dicampakkan Persiba Balikpapan)

Vizcarra hingga beberapa waktu belum diberi kepastian. Alhasil, kini ia memilih untuk pulang ke Bogor, yakni di rumah istrinya.

Melepas sosok playmaker tangguh seperti Vizcarra tentu melalui pertimbangan berat. Sebab Vizcarra mempunyai kualitas apik.

Terlebih, ia sempat membawa Arema FC menyabet gelar juara turnamen pramusim. Vizcarra juga mampu menjadi pembeda tim.

Berikut kerugian yang didapat Arema FC setelah melepas Vizcarra:

1. Top Scorer Kedua Arema FC 

Esteban Vizcarra kini menjadi pencetak gol kedua terbanyak di Arema FC pada ajang Liga 1. Ia telah membuat tujuh gol, terpaut dengan Gonzales dengan sembilan gol.

2. Membawa Arema FC Juara Turnamen Pramusim


Arema FC saat juarai Piala Presiden tahun 2017(Tribunnews.com)

Bergabung sejak 2015, Vizcarra sudah membawa Arema FC juara dua kali turnamen pramusim. Ia berhasil mempersembahkan gelar juara Bhayangkara Cup 2016 dan Piala Presiden 2017.

3. Menjadi pemain tersukses di Semen Padang

Esteban sempat menjadi idola di Padang. Ia membela Semen Padang pada 2010-2015. Bahkan, ia menjadi pemain yang berhasil membawa Semen Padang tembus ke babak perempat final AFC 2013.

4. Akan Menjadi WNI

Vizcarra kini tengah mengurusi kelengkapan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ini tentu menjadi kerugian terbesar bagi Arema jika nantinya Vizcarra resmi menjadi WNI.