Masuknya nama Rafael Van der Vaart ke radar Bali United, membuat setidaknya dua nama lain pesepak bola Belanda juga masuk daftar incaran klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Apalagi CEO Bali United sempat membuka petunjuk bintang asing yang akan bergabung dengan skuatnya.
"Yang pasti pemain asing yang akan datang itu, punya perawakan ganteng atau handsome," kata Pieter.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, dua nama asal negeri Kincir Angin yang jadi incaran Bali United setelah Rafael Van der Vaart, adalah Robin van Persie dan Weshley Sneijder.
Robin van Persie kini memperkuat klub asal Turki, Fenerbahce SK, namun dirinya sedang dibekap cedera lutut.
Pria kelahiran 6 Agustus 1983 pernah menjuarai Liga Inggris bersama Manchester United pada musim 2012-2013.
(Baca juga: Penemu Bakat Aubameyang dan Lewandowski, Gabung ke Arsenal Bulan Depan)
The Flying Dutchman mengoleksi 102 caps bersama timnas Belanda dengan torehan 50 gol.
Sementara, Weshley Sneijder saat ini memperkuat OGC Nice di kompetisi Ligue 1.
Pemain berusia 33 tahun ini pernah meraih treble winner bersama Inter Milan pada musim 2009-2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.
Di timnas Belanda, Sneijder bermain di 133 laga bersama Der Oranje.
Mendatangkan 'trio' Belanda bukan hal baru bagi Bali United.
Tercatat musim lalu, skuat asuhan Widodo C. Putro juga mulai mengarungi Liga 1 2017 dengan menggunakan tiga pemain berdarah Belanda, yaitu Sylvano Comvalius, Nick Van der Velden, dan Irfan Bachdim.
(Baca juga: Wasit Bikin Real Madrid Tertinggal 10 Poin dari Barcelona)
Irfan memang tercatat sebagai warga negara Indonesia, namun pemain 30 tahun ini mempunyai darah Belanda dan memilih menjadi warga Indonesia pada 2010.
Di paruh musim kedua, Bali United menambah 'aroma' Belanda di skuatnya dengan mendatangkan Stefano Lilipaly dari SV Cambuur.
Seperti halnya Irfan Bachdim, Lilipaly juga merupakan pemain naturalisasi Indonesia punya darah Belanda dan Maluku.
Meski masih sebatas rumor, kedatangan 'trio' Belanda Rafael van der Vaart, Weshley Sneijder, dan Robin Van Persie tentu akan menjadikan Bali United semakin beraroma Belanda musim depan.
(Baca Juga: Nostalgia, 7 Playmaker Asing Legendaris di Liga Indonesia, dari Gustavo Lopez sampai Makan Konate)