Cerita Bek Asing Perseru Serui soal Perjalanan Laga Tandang di Liga 1 Musim 2017

By Muhammad Robbani - Sabtu, 9 Desember 2017 | 17:59 WIB
Bek asing Perseru Serui asal Pantai Gading, Aime Boman, menceritakan kisah perjuangan timnya lolos dari ancaman degradasi. (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Bek asing Perseru Serui, Boman Aime menceritakan panjang lebar soal kota kecil yang menjadi markas klub Liga 1 ini.

Serui adalah sebuah kota terpencil yang terletak di Pulau Yapen atau di sebelah utara Papua.

Banyak tim-tim Liga 1 yang mengeluhkan sulitnya untuk menuju Serui saat tim mereka bertandang ke markas Perseru.

Bagi Boman Aime, kondisi Serui sekarang sudah lebih baik karena tersedianya pesawat yang memadai.

Sebelumnya, hanya ada pesawat kecil yang tersedia untuk menuju Serui sehingga menyulitkan tim-tim tamu Perseru.

(Baca juga: Prediksi Calon Pemain Asing PS TNI dari Brasil, Penyerang dengan Sumbangan Hanya Empat Gol di Musim 2017)

Dengan segala kekurangannya, Boman Aime tak akan pernah meninggalkan Perseru dengan alasan-alasan yang disebutkan di atas.

"Serui sebenarnya tidak jauh. Saya tak tahu apakah masih akan bertahan di Perseru tahun depan atau tidak. Kalaupun tidak bukan karena Serui jauh," kata Boman Aime kepada BolaSport.com.

"Masalah di Serui itu adalah waktu berangkat buat saat kami menjalani laga tandang. Ke Mitra Kukar (Tenggarong), itu jauh dari Serui. Masalahnya itu jam berangkat dari Serui," ucapnya menambahkan.

(Baca juga: Langkah Ryuji Utomo Gabung PTT Rayong Diikuti Bruno)