Rahmad Darmawan Angkat Bicara Soal Sikap Ketum PSSI Kecam Pemain Merumput di Luar Negeri

By Stefanus Aranditio - Sabtu, 16 Desember 2017 | 09:43 WIB
Rahmad Darmawan, mantan pelatih timnas Indonesia yang kini melatih klub Malaysia, T–Team FC, saat menjawab pertanyaan wartawan di Tangjungsari, Semedang, Selasa (6/12///2016). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Beberapa waktu belakangan, Ketum PSSI, Edy Rahmayadi mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang pemain Indonesia yang hijrah ke negeri tetangga, Malaysia.

Ketum PSSI, Edy Rahmayadi geram dengan kabar transfer Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang sudah tanda tangan kontrak dengan klub Malaysia, Selangor FA.

"Siapa mereka? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak," kata Edy di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017), malam WIB.

"Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Gak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera," kata Edy Rahmayadi.


Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, nonton bareng dan melepas Timnas Indonesia U-16, yang mengikuti kualifikasi piala AFC U-16, 2017 di Thailand. Rabu (13/9/2017) di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta.(PSSI)

Menurut Edy, kepindahan pemain timnas ke Malaysia akan mengganggu rencana PSSI yang sedang mempersiapkan timnas Indonesia menuju Asian Games 2018.

“Etikanya saja mereka sudah salah. Saya ini kan bapaknya PSSI. Di mana-mana, anak itu kalau mau pergi kan seharusnya pamit sama bapaknya. Kan gak benar (etika) mereka seperti itu,” ujar nya. 

(Baca Juga: 35 Pemain Ini Masuk Nominasi Tim Indonesia Selection Lawan Islandia)

Hal ini menarik perhatian pelatih anyar Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Pelatih yang sebelumnya juga berkarier di klub Liga Malaysia, T-Team, itu ternyata memiliki pandangan berbeda dengan Ketum PSSI.