Dibilang Tidak Nasionalis oleh Ketum PSSI karena Bermain di Liga Malaysia, Begini Kata Evan Dimas dan Ilham Udin

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 16 Desember 2017 | 16:23 WIB
Ilham Udin (dua dari kiri) dan Evan Dimas (tiga dari kiri) saat merayakan gelar juara Bhayangkara FC di Stadion Patrit Chandrabhaga, Bekasi, pada Minggu (13/11/2017) (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Beberapa waktu belakangan, Ketum PSSI, Edy Rahmayadi mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang pemain Indonesia yang hijrah ke negeri tetangga, Malaysia.

Ketum PSSI, Edy Rahmayadi geram dengan kabar transfer Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang sudah tanda tangan kontrak dengan klub Malaysia, Selangor FA.

"Siapa mereka? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak," kata Edy di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017), malam WIB.

"Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Gak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera," kata Edy Rahmayadi.

Edy menilai bergabungnya Evan Dimas dan Ilham Udin akan menyulitkan mereka untuk beradaptasi dengan timnas U-23 Indonesia yang sedang mempersiapkan diri berlaga di Asian Games 2018.

Perlu diketahui juga, Edy menargetkan Luis Milla mampu membawa timnas U-23 Indonesia finis di empat besar dalam Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

Edy hanya takut permainan Evan Dimas dan Ilham Udin terbaca oleh para pemain Malaysia.

Evan Dimas pun akhirnya angkat bicara mendengar kabar ini,

"Selangor tidak mengetahui apa yang dikatakan Edy. Bahkan jika memang demikian itu bukan menjadi sebuah masalah," kata Evan Dimas seperti dikutip dari New Straits Times.


Eks pemain Bhayangkara FC Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn menandatangani kontrak selama semusim di Selangor FA(INSTAGRAM/EVAN DIMAS)