Aturan dan Sanksi Denda Jadi Momok Tersendiri untuk Pemain Persib Bandung

By Adif Setiyoko - Rabu, 3 Januari 2018 | 13:31 WIB
Ezechiel Ndouassel ikut berlatih bersama Persib Bandung di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (23/12/2017). (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin) (LUTFI AHMAD MAULUDIN/TRIBUNJABAR.COM)

Selama menjalani kompetisi musim mendatang, seluruh pemain Persib Bandung akan dipaksa untuk bersikap profesional baik di dalam ataupun di luar lapangan.

Musim depan, manajemen Persib berencana mempertegas beberapa aturan yang selama ini sudah diterapkan, namun belum terealisasi secara maksimal.

Beberapa aturan tersebut yakni kewajiban memakai seragam saat bepergian, terutama dalam agenda yang berkaitan dengan Persib serta berangkat dan pulang latihan.

(Baca Juga: Sriwijaya FC Kembali Gaet Bek Naturalisasi Indonesia Berdarah Mali)

Kemudian, aturan tak boleh terlambat saat makan siang dan makan malam.

Selain itu, ada juga aturan soal berbicara kepada media. Setiap pemain harus berbicara kepada media dalam kesempatan yang resmi. Itu juga harus mendapatkan izin dari pelatih.

Kabarnya, sanksi berupa pembaran denda akan diberlakukan apabila aturan ini dilanggar.

Terdapat aturan denda antara Rp 250-500 ribu bagi pemain yang melanggar aturan.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga 1, hal ini disampaikan langsung oleh asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan.

"Aturan ini diterapkan sebagai cara menjaga kekompakan antarpemain dan pola hidup yang disiplin," ujar Herrie Setyawan.