Kiprah 13 Pemain Balkan di Indonesia, Marko Simic dan Bojan Malisic Masuk Mana?

By Segaf Abdullah - Minggu, 7 Januari 2018 | 14:42 WIB
Pemain anyar Persib Bandung, Bojan Malisic saat diperkenalkan kepada media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (5/1/2018). (FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Striker Persija Jakarta, Marko Simic berharap kiprahnya di Indonesia dapat mengena di hati Jakmania, sebutan fans tim Ibu Kota Indonesia.

Marko Simic resmi mengisi satu slot pemain asing Persija untuk musim 2018.

Ujung tombak berusia 29 tahun itu meneken kontrak berdurasi dua musim pada Kamis (28/12/2017).

"Saya berharap Jakmania dapat menerima saya dengan baik," ucap Simic kepada BolaSport.com, beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Ragnar Sigurdsson, Tes Pertama Ilija Spasojevic pada 2018)

"Saya juga berharap saya mampu memberikan apa yang mereka inginkan," tutur pemain asal Krosia itu.

Kedatangan Simic di Persija juga Bojan Malisic (Serbia) di Persib Bandung pun memutar kembali ingatan pada pemain-pemain asal negeri Balkan yang pernah merumput di Indonesia.


Pemain Persija Jakarta, Marko Simic.(MOCHAMAD HARY/BOLASPORT.COM)

Dari sejumlah negara-negara yang terletak di Semenanjung Balkan tersebut (definisi Balkan tidak universal), pemain asal Montenegro mendominasi daftar.

(Baca Juga: 8 Pelatih Beraliran 'Zaman Now' pada Liga 1 Musim 2017)

Ada yang bersinar. Namun, tidak sedikit pula yang tenggelam.

Berikut ini sejumlah pemain asal negara Balkan di Indonesia:

Sesuai Ekspektasi:

1. Dejan Gluscevic (Montenegro)

Gluscevic boleh jadi menjadi orang Balkan pertama yang tampil mengesankan di Liga Indonesia (LI).

Gluscevic tampil bagus bersama Pelita Jaya pada LI pertama musim 1994-1995.

Predikat striker haus gol pun mulai melekat kepadanya.

Pada LI musim 1995-1996, Gluscevic sukses menjadi top scorer dengan 33 gol saat dipinjamkan ke Mastrans Bandung Raya.

2. Vladimir Vujovic (Montenegro)


Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, berduel dengan bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic, pada pertandingan Liga 1, Sabtu (22/7/2017). (HERKA YANIS/BOLA)

Pada musim perdana di Indonesia, Vujovic langsung mengantarkan Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014.

Setahun berselang, bek berusia 34 tahun itu berperan vital mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2015.

Tiga tahun di Persib, Vlado memutuskan hijrah ke Bhayangkara FC untuk musim 2018.

3. Miljan Radovic (Montenegro)

Radovic mampu memainkan peran sebagai playmaker Persib Bandung pada Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Bobotoh mendapatkan idola baru setelah ditinggal gelandang asal Thailand, Suchao Nutnum, semusim sebelumnya.

Tidak hanya kreatif, Radovic pun produktif.

Satu setengah musim di Persib, dia total mencetak 17 gol.

4. Ilija Spasojevic (Montenegro)


Ekspresi Ilija Spasojevic dalam latihan perdana bersama Bali United usai liburan Natal dan Tahun Baru 2018.(YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Jika menilik statistik, servis Spaso tidak pernah mengecewakan klub yang dibelanya.

Sejak berkostum Bali Devata pada 2011 hingga Bali United pada 2018, sudah tujuh klub asal Indonesia yang dibela striker naturalisasi Indonesia itu.

Tercatat, Spaso total mengoleksi 67 gol bersama Bali Devata, PSM Makassar, Mitra Kukar, Putra Samarinda, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.

Tidak Sesuai Ekspektasi:

1. Miodrag Bozovic (Montenegro - Pelita Jaya)

2. Mirolad Bajovic (Montenegro - Pelita Jaya)

3. Evelin Illiev Mindev (Bulgaria - Mitra Surabaya)

4. Stoyan Assenov Nakev (Bulgaria - Mitra Surabaya)

5. Balsa Bozovic (Montenegro - Persela Lamongan)

6. Ivan Bosnjak (Kroasia - Persija)

7. Goran Gancev (Makedonia - Arema Cronus)


Striker Persib, Juan Carlos Belencoso (kiri) saat dibayangi bek Arema, Goran Gancev pada final Piala Bhayangkara, 3 April 2016. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

8. Muamer Svraka (Bosnia Herzegovina - Semen Padang FC)


Muamer Svraka (kaus kuning), pemain baru Semen Padang asal Bosnia Herzegovina.(YOS RIZAL/JUARA.net)

9. Sasa Zesevic (Serbia - Persegres Gresik United)


Sasa Zecevic dan Yusuke Kato diperkenalkan sebagai pemain baru Persegres Gresik, Sabtu (12/8/2017).(DYA AYU/SURYA MALANG)